Mengapa Omzet Bukalapak Melonjak tapi Ruginya Bengkak 24% Jadi Rp1,6 T

Cahya Puteri Abdi Rabbi
13 April 2022, 18:47
Bukalapak
Bukalapak
Bukalapak

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan rugi bersih Rp 1,67 triliun sepanjang 2021, atau membengkak 24,01% dari jumlah kerugian pada periode sama pada tahun lalu sebesar Rp 1,34 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, BUKA membukukan pendapatan bersih Rp 1,86 triliun atau tumbuh 38,38% dari sebelumnya sebesar Rp 1,35 triliun.

Advertisement

Secara rinci disebutkan, pendapatan marketplace berkontribusi sebesar Rp 990,18 miliar atau turun 4,04% dari sebelumnya Rp 1,03 triliun. Kemudian, pendapatan mitra Bukalapak tumbuh sebesar 284% menjadi Rp 764,55 miliar dari sebelumnya Rp 198,82 miliar.

Lalu, pendapatan dari BukaPengadaan menyumbang sebesar Rp 114,38 miliar atau turun 5,42% dari sebelumnya Rp 120,94 miliar.

Di samping itu, beban penjualan dan pemasaran senilai Rp 1,63 triliun sepanjang 2021. Beban tersebut tercatat naik 788%% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,51 triliun. Hingga akhir Desember 2021, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 441 miliar.

Bukalapak mencatatkan total nilai pemrosesan atau processing value (TPV) tahun 2021 senilai Rp 122,6 triliun. Nilai TPV perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 26% dan kenaikan sebesar 14% pada Average Transaction Value (ATV) sepanjang 2020 sampai dengan 2021.

Sebanyak 73% TPV perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement