DPR dan Erick Thohir Sepakat Jalankan Skema Penyelamatan Garuda
Panitia Kerja Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk melaksanakan skema penyelamatan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini diputuskan dalam Rapat Panja Penyelamatan Garuda di Gedung DPR RI, Jumat (22/4).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi Panja Komisi VI DPR yang telah memberi dukungan terhadap pelaksanaan skema penyelamatan tersebut.
"Kami bersyukur dan berterima kasih dengan dukungan panja Komisi VI DPR sangat berarti dalam upaya penyehatan Garuda," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).
Menurut Erick, Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia akan berkomitmen menjalankan rekomendasi dari Panja Komisi VI DPR, mulai dari memperbaiki tata kelola korporasi disertai dengan garis waktu dan tolak ukur yang jelas.
Dalam rapat, Panja Komisi VI DPR juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia untuk melaksanakan rencana bisnis perusahaan secara konsisten. Beberapa hal yang perlu ditinjau ialah terkait optimalisasi rute, jumlah, dan tipe pesawat.
Selain itu, implementasi penurunan rerata harga sewa pesawat (lease rate) serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan yang sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Kesepakatan antara Panja Komisi VI dan Kementerian BUMN serta Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki Garuda," ujar Erick
Menurut Erick, dukungan Panja Komisi VI DPR semakin melengkapi proses transformasi dan restrukturisasi yang sedang dilakukan Garuda.