Merdeka Copper Siapkan Dana Rp 600 Miliar untuk Beli Kembali Saham
PT Merdeka Copper Gold Tbk menyiapkan dana maksimal Rp 600 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buy back) saham maksimal 0,5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana tersebut juga termasuk untuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya.
Emiten sektor pertambangan emas, perak, dan tembaga itu akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Juni 2022 untuk meminta persetujuan rencana buy back saham.
"Buy back akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak pemegang saham menyetujui aksi korporasi tersebut," kata manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (8/5).
Dalam pengumuman tertulis disebutkan, perusahaan melakukan buy back agar memiliki fleksibilitas dalam menjaga stabilitas harga saham, jika harga saham tidak mencerminkan nilai atau kinerja perusahaan yang sebenarnya.
Buy back juga merupakan program insentif jangka panjang bagi karyawan, direksi, komisaris, atau perusahaan anak untuk memacu kinerja dari perusahaan dan perusahaan anak perusahaan.
Saham hasil buy back dapat dialihkan dengan cara, melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan, direksi atau komisaris.
Selain itu, melalui penjualan kembali, baik melalui bursa maupun di luar bursa, ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas, dan cara lain dengan persetujuan OJK.
"Dalam hal ini, perusahaan akan melakukan buy back melalui bursa maupun di luar bursa. Perusahaan akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk buy back melalui bursa," ujar manajemen.