Omzet Stagnan Rp 4,8 T, Rugi Bersih KFC Susut 21% pada 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 Mei 2022, 10:35
KFC
Katadata | Arief Kamaludin
KFC

Pengelola waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) kembali mengalami kerugian sepanjang 2021, meski nilai rugi bersih menyusut 21,59% menjadi Rp 295,73 miliar dari rugi bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 377,18 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan Fast Food cenderung stagnan pada 2021, yakni sebesar Rp 4,84 triliun. Pada tahun sebelumnya, perseroan juga membukukan omzet Rp 4,84 triliun.

Advertisement

Kontribusi pendapatan dari segmen makanan dan minuman tercatat mencapai Rp 4,81 triliun pada 2021. Kemudian, komisi atas penjualan konsinyasi turun dari Rp 57,78 miliar pada 2020 menjadi Rp 31,48 miliar pada 2021. Di sisi lain, perseroan mencatat kenaikan jasa layanan antar menjadi Rp 6,67 miliar pada 2021 atau naik 11,82% dari sebelumnya Rp 5,97 miliar pada 2020.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan tercatat turun 3,38% menjadi Rp 1,90 triliun dari sebelumnya Rp 1,97 triliun di 2020. Kemudian, beban penjualan dan distribusi juga turun 5,74% dari Rp 2,76 triliun pada 2020 menjadi Rp 2,60 triliun pada 2021.

Di samping itu, beban umum dan administrasi perseroan naik 9,06% dari sebelumnya sebesar Rp 623,55 miliar menjadi Rp 680,06 miliar pada 2021. Beban operasi lain naik hingga 160,13% menjadi Rp 45,02 miliar pada 2021 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,30 miliar.

Sementara itu, perseroan mencatat penurunan penghasilan operasi lain dari Rp 85,80 miliar pada 2020 menjadi Rp 52,57 miliar pada 2021.

Hingga akhir Desember 2021, total aset Fast Food Indonesia tercatat sebesar Rp 3,55 triliun atau merosot 4,56% dari sebelumnya Rp 3,72 triliun di 2020. Perseroan mengalami kenaikan total liabilitas 6,34%, dari sebelumnya Rp 2,48 triliun menjadi Rp 2,63 triliun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement