Bank Maspion Rilis 4,17 Miliar Saham Baru, Diakuisisi Bank Thailand?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
10 Juni 2022, 18:58
Bank Maspion
Bank Maspion
Ilustrasi, Gedung Bank Maspion. Investor asal Thailand mengakuisisi 30,01% saham Bank Maspion.

PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) berencana menerbitkan maksimal 4,17 miliar saham baru untuk menambah modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan saham baru setara 48,45% dari modal disetor perseroan. Dalam melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 18 Juli mendatang.

Saham-saham baru akan diterbitkan dengan nilai nominal sama seperti saham sebelumnya, yakni Rp 100 per saham. Saham baru tersebut akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham perseroan lainnya yang dikeluarkan sebelum rights issue ini, termasuk hak atas dividen.

Adapun, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB atas rencana pelaksanaan rights issue sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran yakni tidak lebih dari 12 bulan. Perseroan berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut.

"Seluruh dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman, atau investasi lainnya," tulis manajemen BMAS dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (10/6).

Sebelumnya, Bank asal Thailand, Kasikornbank Public Company Limited (KBank), akan mengakuisisi 67,5% saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS). Kedua perusahan telah menyepakati perjanjian jual beli bersyarat pada 30 Mei 2022. Akuisisi ini dilakukan melalui anak usaha KBank, PT Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF).

Direktur Bank Maspion, Iis Herijati dalam pengumumannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, KVF menandatangani perjanjian penjualan saham bersyarat dari pemegang saham Bank Maspion.

Rinciannya, PT Alim Investindo dengan kepemilikan 8,17%, PT Maspion 12,46%, PT Husin Investama 2,81%, PT Maspion Investindo 2,46% serta lima pemegang saham individual dengan kepemilikan 4,11% kepada KVF dan pembelian atas saham baru dalam rangka penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...