IHSG Diramal Kembali Tertekan, Dipicu Sentimen Harga Komoditas

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Juni 2022, 06:21
IHSG
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah dan bergerak di rentang 6.898 - 7.124 pada perdagangan saham Rabu (15/6) hari ini, di tengah bayang-bayang harga komoditas yang berpotensi merosot. 

Kemarin, indeks saham ditutup menguat 0,78% di level 7.049,882 pada akhir perdagangan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang cukup besar, di tengah bayang bayang harga komoditas yang memiliki potensi untuk turun. Hal ini tentunya akan dapat menjadi sentimen negatif dan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

"Namun, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini, akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," kata William dalam risetnya, dikutip Rabu (15/6).

William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG masih akan melanjutkan momentum bullish dan dapat menguat terbatas ke level 7.091, apabila bisa menembus level resisten terdekat di level 7.052.

Adapun, titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 7.052, 7.091 dan 7.131, sedangkan titik support ada di posisi 6.884, 6.795 and 6.670.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...