Pasar Volatil, Obligasi Korporasi Diramal Capai Rp 110 T pada 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi
22 Juni 2022, 18:17
Obligasi
KATADATA
Ilustrasi pasar obligasi

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) menilai pasar surat utang Indonesia masih akan mengalami fluktuasi sampai akhir tahun ini. Penerbitan obligasi korporasi sepanjang 2022 diperkirakan berada pada kisaran Rp 105 triliun hingga Rp 110 triliun.

Head of Research & Market Information Department PHEI, Roby Rushandie mengatakan, fluktuasi pasar obligasi yang tinggi diakibatkan oleh ancaman inflasi dan tren kenaikan suku bunga bank sentral global.

Roby menjelaskan, inflasi menjadi salah satu sentimen penekan pasar obligasi Indonesia, karena mempengaruhi daya beli dan mengurangi imbal hasil atau return dari investasi. Kemudian, inflasi juga akan memicu bank sentral untuk membuat kebijakan.

"Pasar obligasi Indonesia hingga akhir 2022 diperkirakan cenderung volatil," kata Roby dalam acara Edukasi Wartawan terkait Proyeksi Obligasi pada Semester II Tahun 2022, Rabu (22/6).

Adapun, sentimen lain yang akan mempengaruhi pergerakan pasar obligasi dalam negeri yakni, tensi geopolitik Rusia dengan Ukraina yang belum selesai, serta perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, kondisi ekonomi Indonesia yang terjaga dengan pemulihan yang semakin baik akan menjadi sentimen positif bagi pasar obligasi. Selain itu, pasar obligasi Indonesia juga akan ditopang oleh penurunan defisit fiskal pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Berdasarkan data pemerintah, APBN mengalami surplus 0,58% hingga April 2022.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...