Usai BEI Ganti Bos, Kini KPEI Tunjuk Iding Pardi Jadi Direktur Utama

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Juni 2022, 14:33
KPEI
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Dyah Virgoana Gandhi (kedua kanan) dan Direktur Utama PT KPEI Hasan Fawzi (kanan) menunjukkan dokumen perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) usai ditandatangani di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Senin (20/3).

Para pemegang saham PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) setuju mengangkat sejumlah anggota direksi untuk periode 2022-2026. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Rabu (22/6) kemarin.

Dalam hal ini, Iding Pardi diangkat menjadi Direktur Utama KPEI. Selain itu, dua pejabat lain yang diangkat ialah Antonius Herman Azwar sebagai Direktur I dan Umi Kulsum sebagai Direktur II.

Advertisement

RUPST dipimpin oleh Komisaris perseroan, Abraham Bastari dan dihadiri pemegang saham tunggal perseroan yaitu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diwakili oleh Inarno Djajadi selaku Direktur Utama dan Hasan Fawzi selaku Direktur.

Turut mendampingi pimpinan rapat, yakni Komisaris KPEI, Margeret M. Tang, beserta Direksi Utama saat ini, Sunandar, dan dua pejabat yang masih menduduki posisi Direktur KPEI, yakni Umi Kulsum dan Iding Pardi.

Tak hanya pengangkatan direksi, pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. KPEI membukukan laba bersih  sebesar Rp 225,56 miliar sepanjang 2021. Angka itu meningkat 83,61% dari raihan laba tahun 2020 yang sebesar Rp 122,85 miliar.

"RUPST juga menyetujui penyisihan sebanyak 7,5% dari laba bersih perseroan tahun 2021 atau sebesar Rp 16,91 miliar untuk kontribusi dana cadangan jaminan," kata Sekretaris Perusahaan Reynant Hadi dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (23/6). 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement