Triputra Agro Lebur Dua Cucu Usaha Demi Efisiensi

Lavinda
Oleh Lavinda
6 Juli 2022, 11:58
Triputra Agro
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Komisaris Utama PT. Triputra Agro Persada, Arif Patrick memberikan materi di acara webinar Jakarta Food Security Summit -5, Rabu (18/11/2020)

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) melakukan penggabungan usaha atau merger dua cucu usaha miliknya yang juga bergerak di industri kelapa sawit yakni, PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan PT Hanamas Jaya Abadi (HJA).

FLTI dan HJI merupakan entitas usaha Triputra Agro melalui anak usahanya, yakni PT Agro Multi Persada.

Advertisement

Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan, salah satu tujuan penggabungan usaha adalah memberi manfaat efisiensi setelah transaksi efektif.

Selain itu, untuk mengembangkan kegiatan usaha yang dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan dan para pemegang saham. Perusahaan juga ingin meningkatkan pertumbuhan nilai aset, dan meningkatkan kontribusi laba bersih di masa mendatang.

Proses merger dilakukan melalui aksi FLTI yang akan mengeluarkan 5,3 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Hal ini sesuai dengan hasil penilaian atau valuasi Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Martokoesoemo, Pakpahan, dan Rekan.

"Transaksi afiliasi dilaksanakan dan menjadi efektif pada 1 Juli 2022," ujarnya dalam pengumuman tertulis, dikutip Rabu (7/6).

FLTI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan industri kelapa sawit. Sementara itu, HJA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Triputra Agro tak pernah absen mengelola entitas usahanya. Terbukti, pada akhir Juni, Triputra Agro melakukan penyertaan modal ke entitas usaha yakni, PT TAP Applied Agri Services (TAPAS) melalui PT Agro Multi Persada (MAP) dan PT Persada Agro Nusantara (PAN) sebesar Rp 150 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement