IHSG Hari Ini Ditutup Naik 0,11%, Bursa Asia Berada di Zona Hijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (18/7) hari ini, dengan kenaikan 0,11% ke level 6.659.
KB Valbury Sekuritas dalam risetnya mengatakan, tarif pungutan ekspor yang nihil terhadap seluruh produk kelapa sawit beserta turunannya oleh pemerintah, menjadi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang diperdagangkan mencapai 16,53 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,80 triliun, dan frekuensi mencapai 1.083.129.
Sebanyak 245 saham bergerak melemah, 254 saham lainnya menguat dan 183 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 8.819,13 triliun.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa saham di kawasan Asia berada di zona hijau dan satu bergerak stagnan. Hang Seng naik 2,70%, Shanghai Composite naik 1.55%, Straits Times naik 0,69%, serta Indonesia Composite dan LQ45 masing masing naik 0,11% dan 0,0,19%. Sedangkan, Nikkei 225 berada di persentase 0 persen atau tidak bergerak.
Mayoritas Indeks sektoral juga berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor non primer yang naik 1,27%. Adapun, saham sektor non primer yang naik yakni PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI) naiki sebesar 5,32% atau 475 poin menjadi Rp 9.400 per saham, PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 4,87% atau 55 poin menjadi Rp 1.185 per saham, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,11% atau 150 poin menjadi Rp 4.980 per saham.
Selain itu, sektor yang berada di zona hijau yakni sektor keuangan naik 1,11%, sektor properti naik 0,64%, sektor infrastruktur naik 0,39%, sektor transportasi naik 0,17%, sektor industri dasar naik 0,018, sektor industri naik 0,03%.
Sementara itu, sektor yang terkoreksi antara lain, sektor primer turun 0,35%, sektor kesehatan turun 0,30, sektor energi turun 0,69%, dan sektor teknologi turun 1,15%.
Berikut deretan lima saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:
