BCA Yakin Kenaikan Harga BBM Tak Pengaruhi Kinerja Kredit

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 September 2022, 22:44
BCA
Katadata/Syahrizal Sidik
Wisma BCA Foresta menjadi gedung BCA pertama yang menerapkan konsep green building.

Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku optimistis dapat menyalurkan kredit kepada nasabah sesuai target perusahaan, meski di tengah kekhawatiran peningkatan suku bunga akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Sampai saat ini target (pertumbuhan) kredit masih 8%-10%," kata Direktur BCA Haryanto T Budiman, dalam konferensi pers BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022, Senin (5/9). 

Haryanto mengungkapkan keyakinan akan pencapaian target pertumbuhan kredit sebesar 8% sampai 10% terlihat dari meningkatnya rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) menjadi 81%. Peningkatan tersebut akan terlihat hingga kuartal ketiga tahun ini. 

Sebelumnya, Manajemen BCA menyatakan belum akan menaikkan bunga deposito, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps. 

Dia mengklaim, bunga deposito BCA adalah salah satu yang terendah di industri perbankan, yakni sebesar 1,9% untuk seluruh jenis simpanan berdasarkan nominal maupun tenor.  Sementara itu, suku bunga dasar kredit BCA untuk segmen korporasi sebesar 7,95%, ritel 8,72%, KPR 7,2%, dan konsumsi non-KPR 5,96%

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...