Indosat akan Rilis Obligasi Rp 15 Triliun, Bayar Utang dan Spektrum

Lavinda
Oleh Lavinda
15 September 2022, 13:42
Indosat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pria melintas di depan gedung Indosat, Jakarta Pusat (20/2)

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) berencana menerbitkan Obligasi berkelanjutan dan Sukuk Ijarah berkelanjutan dengan target raihan dana totalnya mencapai Rp 15 triliun. Aksi korporasi itu akan dirangkum dalam program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV Indosat.

Total penawaran umum berkelanjutan terdiri dari, Obligasi Berkelanjutan IV Indosat sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat Rp 4,5 triliun.

Dalam rangka PUB IV Indosat Tahap I Tahun 2022, Indosat berencana menerbitkan surat utang dengan total nilai Rp 2,5 triliun. Nilai itu terdiri dari, penawaran Obligasi dengan target raihan dana Rp 1,75 triliun dan Sukuk Ijarah sebesar Rp 750 miliar. 

Proses penawaran awal atau book building dilakukan mulai 14 September hingga 27 September 2022. Komposisi akhir dari struktur Obligasi dan Sukuk Ijarah akan ditentukan setelah proses penawaran awal atau book building selesai.

Hal itu disampaikan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha saat menyelenggarakan Investor Gathering terkait PUB Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 pada Kamis (15/9), hari ini.

"Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio," ujar Vikram, Kamis (15/9).

Emiten berkode saham ISAT ini berharap dapat menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Oktober 2022, dan Obligasi serta Sukuk Ijarah akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Oktober 2022.

Terkait rencana penerbitan surat utang ini, Indosat telah memperoleh peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...