Kendaraan Listrik Booming, Ini Daftar Emiten yang Perlu Disorot

Lavinda
Oleh Lavinda
20 September 2022, 10:20
Kendaraan listrik
Dok. PT PLN
Ilustrasi kendaraan listrik

Baru-baru ini, pemerintah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Hal ini dibuktikan dengan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas.

Inpres diterbitkan usai pemerintah mengerek harga BBM. Presiden Jokowi pun berencana mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil listrik. Meski begitu, penggantian kendaraan tersebut akan dilakukan secara bertahap. 

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mendorong BUMN untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik, baik roda dua maupun empat. Salah satunya, mendorong penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas jajaran direksi BUMN.

Dorongan ini dilakukan melalui penerbitan surat edaran Nomor S- 565/MBU/09/2022 tentang dukungan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

Mengamati upaya pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik tersebut, sejumlah emitan yang terkait dengan bisnis kendaraan listrik berpotensi terkena dampak kebijakan tersebut. Maka itu, para investor saham perlu mengamati emiten tersebut guna mengambil peluang pergerakan saham perusahaan.

Berikut daftar perusahaan terbuka yang menjalankan bisnis terkait dengan kendaraan listrik:

- PT Indika Energy Tbk (INDY)
PT Indika Energy Tbk mendirikan dua anak usaha baru yang berfokus pada kendaraan listrik pada awal 2022.

Indika melalui entitas usahanya, PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Ilectra Motor Group (IMG) mendirikan entitas usaha baru yang bergerak di bidang motor listrik dengan nama PT Electra Distribusi Indonesia (EDI).

Tujuannya, tentu untuk berekspansi ke sektor kendaraan listrik, yakni melakukan perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor serta aksesorisnya.

Dalam perkembangannya, SMI kembali membentuk usaha baru yakni, PT Electra Auto Indonesia (EAI) untuk menjalankan usaha perdagangan eceran sepeda motor.

Pada Januari 2022, Indika Energy melakukan kerja sama pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan, melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan industri pendukungnya.

Hal ini disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PT Industri Baterai Indonesia, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn), dan Gogoro Inc.

- PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)
PT NFC Indonesia Tbk bekerja sama dengan PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat) membentuk perusahaan patungan atau joint venture, PT Volta Indonesia Semesta, yang bergerak di bidang pembuatan kendaraan listrik.

Mendirikan pabrik di Semarang, Volta menargetkan produksi sebanyak 5.000 unit motor listrik per bulan, atau mencapai 60.000 unit motor listrik setiap tahun.

Volta bekerja sama dengan PT Energi Selalu Baru (ESB) sebagai penyedia teknologi Battery Replacement System atau Sistem Ganti Baterai sebagai sumber energi utama kendaraan listrik Volta. ESB juga memiliki saham mayoritas di Volta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...