IHSG Ditutup Turun 0,12% ke 7.188, Bursa Asia Kompak di Zona Merah

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 September 2022, 16:42
IHSG
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan, Rabu (21//9) hari ini, dengan pelemahan sebesar 0,12% ke level 7.188 dibanding level penutupan kemarin.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi IHSG hari ini tercatat mencapai Rp 13,02 triliun dengan volume 27,47 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.344.551 juta kali.

Tercatat sebanyak 334 saham bergerak melemah, 202 saham lainnya menguat dan 155 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.460,51 triliun.

Dalam penutupan perdagangan, mayoritas bursa Asia berada di zona merah. indeks Nikkei 225 terkoreksi 1,36%, Hang Seng terkoreksi 1,79%, dan Shanghai Composite terkoreksi 0,17%. Hanya Straits Times yang naik tipis 0,01%

Pada penutupan perdagangan hari ini, mayoritas sektor juga berada di zona merah, dipimpin oleh sektor properti yang turun 1,47%. Adapun saham-saham di sektor properti yang mengalami penurunan yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 5,59% atau 40 poin menjadi Rp 675 per saham. Lalu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang turun 4,65% atau 50 poin menjadi Rp 1.025 per saham. Kemudian, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang turun 3,52% atau 50 poin menjadi Rp 132 per saham.

Sektor lain yang juga turun yaitu sektor industri dasar turun 0,25%, sektor primer turun 0,34%, dan sektor industri turun 0,24%. Lalu, sektor transportasi turun 0,34%, sektor energi turun 0,52%, dan sektor infrastruktur 1,14%. Sektor yang masuk zona hijau yakni sektor teknologi naik 0,75%, sektor keuangan naik 0,08%, sektor non primer naik 0,17%, dan sektor kesehatan naik 0,01%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...