Prospek Saham 10 Bank Besar Moncer, Suku Bunga Dongkrak Laba Bank

Lavinda
Oleh Lavinda
22 September 2022, 13:51
bank
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Saham-saham emiten perbankan berkapitalisasi diperkirakan mengalami kenaikan harga di masa mendatang, terutama bank-bank besar dengan rekam jejak yang kuat dalam ketahanan kinerja dan pertumbuhan profitabilitas, di tengah kenaikan suku bunga.

PT Mirae Asset Sekuritas menegaskan status overweight pada saham sektor bank dengan pilihan teratas, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Istilah overweight dalam bursa saham dapat diartikan sebagai kondisi saham yang diperkirakan mengalami kenaikan melebihi saham lainnya dari sektor yang sama. Menurut teorinya, imbal hasil saham berstatus overweight umumnya lebih tinggi dari imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 12 bulan ke depan. 

Analis sektor perbankan Mirae Asset Sekuritas, Handiman Soetoyo mengatakan, sebanyak 10 bank terbesar di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang kuat pada semester I 2022.

Secara rata-rata, laba bersih bank tumbuh 40,5% dalam perhitungan tahunan atau year on year (YoY). Hal ini terutama didorong oleh penurunan beban bunga, peningkatan pendapatan non-bunga, dan penurunan beban provisi.

"Kredit perbankan rata-rata tumbuh 10,4% YoY, sementara simpanan tumbuh 7,7% YoY," ujar Handiman dalam laporan riset tertulisnya, Kamis (22/9).

Handiman memperkirakan 10 bank terbesar akan memiliki kinerja yang bervariasi pada semester II 2022, terutama di tengah kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi. Namun, kenaikan suku bunga menguntungkan profitabilitas bank.

Berikut daftar kinerja keuangan emiten sektor perbankan berkapitalisasi besar : 

- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

BTN menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kuartal II 2022. Hal ini menjadikan laba bersih perusahaan pada semester pertama tahun ini melonjak 59,9% menjadi Rp 1,5 triliun, terutama didorong oleh penurunan beban bunga yang signifikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...