BSI Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue Rp 5 Triliun

 Zahwa Madjid
23 September 2022, 19:54
BSI
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) menyampaikan paparannya saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BSI di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) baru saja mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target tambahan modal Rp 5 triliun. 

Persetujuan diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Jumat (23/9) hari ini. Selanjutnya, BSI akan menerbitkan 6 miliar saham baru Seri B Perseroan dengan nominal Rp 500 per saham.

Advertisement

Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia mengatakan, tambahan modal hasil penerbitan rights issue akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan mendorong pertumbuhan BSI secara organik.

Untuk mendukung rencana tersebut, BSI membutuhkan tambahan modal agar rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan dapat mencapai di atas 20% pada akhir 2025.

"Penguatan permodalan ini akan dimanfaatkan BSI untuk mengembangkan bisnis, sehingga dapat memberikan profitabilitas yang optimal bagi pemegang saham dengan proyeksi Return On Equity (rasio pengembalian ekuitas) di level 18%-20% dalam jangka waktu menengah hingga panjang,” kata Hery Gunadi.

Selain persetujuan rights issue, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dari posisi wakil komisaris utama.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement