Tolaram Tambah Kepemilikan Saham di Bank Amar

Lavinda
Oleh Lavinda
28 September 2022, 15:42
Bank Amar
amarbank.id/instagram
Bank Amar

Tolaram Group Inc kembali menambah kepemilikannya di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Grup bisnis yang berbasis di Singapura ini menggelontorkan dana Rp 3,48 miliar untuk membeli 15 juta saham Bank Amar.

Direktur Bank Amar Navin Nahata dalam pengumuman tertulis mengatakan, Tolaran membeli saham Bank Amar dengan harga saham Rp 232 pada 22 September 2022 lalu.

"Sebelum transaksi, Tolaram memiliki 8,2 miliar saham Bank Amar atau mewakili 59,37% dari seluruh saham. Dengan demikian, kepemilikan saham Tolaram setelah transaksi menjadi sebanyak 8,22 miliar saham atau 59,48% dari seluruh saham," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/9).

Dalam keterangan disebutkan, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island ini melakukan penambahan kepemilikan saham untuk tujuan investasi.

Berdasarkan data RTI, harga saham Bank Amar tak bergerak, yakni di kisaran Rp 228 pada penutupan perdagangan Rabu (28/9) hari ini. Saham dibuka naik ke level Rp 232 dari posisi penutupan perdagangan kemarin, dan ditransaksikan pada rentang harga Rp 244 - Ro 232.

Grafik:

Tolaram beberapa kali melakukan aksi korporasi jual beli saham Bank Amar. Sebelumnya, pada Juli lalu, Tolaram menggelontorkan dana sekitar Rp 362,9 miliar untuk membeli 1,28 miliar saham Bank Amar pada harga Rp 282. Dengan demikian, kepemilikan Tolaram Group terhadap saham Bank Amar meningkat, dari sebelumnya 56,98%, menjadi 66,29%.

Dalam perkembangannya, perusahaan fintech, Investree Singapore Pte Ltd menggelontorkan dana Rp 712 miliar untuk menguasai 18,4% dalam dua tahap.

Pertama, Investree merogoh kocek Rp 422 miliar untuk membeli 10,9% saham dari Tolaram Group. Selanjutnya, perusahaan membeli 1,03 miliar saham Bank Amar dengan harga pelaksanaan Rp 280. Secara akumulasi, perusahaan menggelontorkan dana Rp 290 miliar.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...