Bio Farma Sukses Luncurkan Vaksin, Saham Anak Usaha Malah Anjlok 50%

Lavinda
Oleh Lavinda
13 Oktober 2022, 18:47
Bio Farma
Dok. PT Bio Farma
PT Bio Farma (Persero), badan usaha milik negara (BUMN) di bidang farmasi dan kesehatan, berhasil menorehkan sebuah pencapaian (milestone) penting bagi Indonesia di bidang farmasi dalam pengembangan vaksin Covid-19, IndoVac, yang telah dilakukan sejak November 2021.

Holding farmasi milik negara, PT Bio Farma (Persero) telah menorehkan prestasi cemerlang dengan keberhasilannya memproduksi 'ramuan' pencegah Covid-19 dalam negeri bernama Vaksin IndoVac.

Namun, prestasi kinerja operasional induk usaha tak mampu mendongrak performa harga saham anak-anak usahanya. Terbukti, harga saham dua anak usaha Bio Farma, yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) anjlok hingga lebih dari 50% sejak awal tahun, atau dalam perhitungan year to date (YtD).

Advertisement

Berdasarkan data RTI, harga saham anak usaha Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) merosot 0,82% atau 10 poin ke level Rp 1.210 pada penutupan perdagangan Kamis (13/10) hari ini, dari level penutupan kemarin Rp 1.220.

Saham ditransaksikan dengan rentang harga Rp 1.200 - Rp 1.230 pada perdagangan hari ini. Volume yang diperdagangkan tercatat sebanyak 401.500 saham, dengan nilai transaksi Rp 484,9 juta, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 357 kali. Sampai saat ini, kapitalisasi pasar emiten berkode saham KAEF ini mencapai Rp 6,72 triliun.

Harga saham KAEF telah merosot empat hari berturut-turut. Secara persentase, harga menyusut 2,42% dalam kurun waktu sepekan terakhir. Nilainya anjlok 50,21% dalam perhitungan tahun kalender atau year to date (YtD).

Sementara itu, harga saham PT Indofarma Tbk ditutup stagnan di level Rp 955, sama dengan angka penutupan pada perdagangan kemarin. Saham sempat merosot ke level Rp 945 pada siang hari, tetapi berbalik kembali ke level awal.

Rentang harga saham saat perdagangan hari ini tercatat di level Rp 945-Rp 955. Adapun, volume saham yang diperdagangkan hari ini hanya sebanyak 92.700 saham, dengan nilai transaksi Rp 88,17 juta, dan frekuensi perdagangan sebanyak 61 kali. Kapitalisasi pasar Indofarma berada di angka Rp 2,96 triliun.

Harga saham turun 1,04% dalam sepekan dan anjlok 57,17% sejak awal tahun atau year to date (YtD).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement