Lima Alasan BTN Kantongi Uang Negara via Right Issue Rp 4,13 T

Lavinda
Oleh Lavinda
18 Oktober 2022, 17:29
BTN
Katadata
BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN akhirnya memperoleh persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan maksimal 4,6 miliar saham baru Seri B. Hal ini dilakukan untuk menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, perusahaan menargetkan dana Rp 4,13 triliun dari hasil penerbitan saham baru. Dengan rincian, Rp2,48 triliun merupakan dana penyertaan modal negara (PMN), dan sisanya sekitar Rp1,65 triliun dari pemegang saham publik.

"Pasca-right issue, persentase saham pemerintah tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi pemegang saham pengendali," ujar Haru dalam Konferensi Pers virtual, Selasa (18/10).

Dia menjelaskan, seluruh dana hasil right issue akan digunakan untuk memperkuat keuangan perusahaan dalam menyalurkan kredit demi mendukung Program Perumahan Nasional, khususnya Program Pemerintah Sejuta Rumah.

Lima faktor yang melatarbelakangi right issue, antara lain:

1. Kebutuhan perumahan nasional masih sangat tinggi

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), backlog kepemilikan rumah pada tahun 2021 adalah sebesar 12,7 juta rumah tangga.

Sebagai informasi, backlog dalam istilah properti dapat diartikan sebagai kesenjangan antara rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang yang ada

“Perseroan memiliki peran strategis dalam mempercepat penyelesaian backlog kepemilikan rumah melalui pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Haru.

2. Beri pinjaman perumahan 1,32 juta unit sampai 2025

Dalam rangka mempercepat penyelesaian backlog perumahan tersebut, perseroan menargetkan pembiayaan perumahan sebanyak 1,32 juta unit sampai dengan tahun 2025.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...