Telkomsel Targetkan Tambah 100 BTS 5G Tahun Depan
PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel berencana menambah 100 menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) 5G pada tahun depan. Hal ini dilakukan untuk melengkapi 190 BTS 5G yang saat ini sudah tersedia di 39 kota di seluruh Indonesia.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, BTS dengan jaringan 5G paling banyak berada di Jakarta. Ke depan, anak usaha Grup Telkom ini akan menambah menara telekomunikasi berjaringan 5G di berbagai lokasi sesuai kebutuhan.
"Sekarang sudah ada 190 BTS 5G di 39 kota, paling banyak Jakarta. Untuk tahun ini sudah selesai implementasi 5G, tahun depan kami rencanakan tambahan sekitar 100 BTS 5G," ujar Nugroho usai Konferensi Pers Kesiapan Telkomsel dalam Rangkaian KTT G20 di Bali, Kamis (20/10).
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mendorong penggunaan teknologi 5G di masa mendatang, terutama untuk pelanggan korporasi.
Terkait penggunaannya, Nugroho menjelaskan, teknologi 5G saat ini dapat diimplementasikan pada kendaraan jarak jauh yang digunakan untuk operasional di perusahaan tambang, seperti Freeport Indonesia. Penggunaan teknologi 5G, lanjutnya, dapat memudahkan pekerjaan korporasi serta meningkatkan aspek keselamatan pekerja.
"Misalnya mau lihat area tambang berbahaya atau mengambil hasil tambang di bawah tanah, mereka tidak perlu bawa kendaraan dengan supir, tapi cukup kendaraaan bersensor yang dikendalikan dengan remote," jelas Nugroho.
Sementara itu, untuk pelanggan retail komersial, teknologi 5G dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan unduhan atau download, tetapi secara umum, dampakya tidak terlalu signifikan.
Penggunaan Jaringan 5G di KTT G20
Dalam mendukung Presidensi Indonesia di seluruh rangkaian kegiatan G20 sejak awal tahun, Telkomsel mengoptimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 35.000 BTS broadband, termasuk menambah hingga 190 BTS 5G dan 11 Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah wilayah.
"Dengan konektivitas jaringan broadband dan akses ke layanan digital yang optimal hingga acara puncak The 17th G20 Heads of State and Government Summit, Telkomsel siap mendukung kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 tahun ini," kata Nugroho.
Optimalisasi tersebut dihadirkan untuk mendukung kegiatan G20 seperti, Digital Economy Working Group (DEWG) di Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bali; Business 20 (B20) di Jakarta dan Bali; Youth 20 (Y20) di Palembang, Lombok, Balikpapan, Manokwari, dan Bandung;
Selain itu, Energy Transitions Working Group (ETWG) dan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di Surakarta dan Labuan Bajo; Women 20 (W20) di Likupang, Malang, Manokwari, dan kawasan Danau Toba; hingga The 17th G20 Heads of State and Government Summit di Bali.
Sebagai bagian dari Industry Task Force (ITF), Telkomsel telah menghadirkan beberapa showcase dalam beberapa G20 Working Group untuk membuka peluang kolaborasi lebih luas dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi global.
Dalam Digital Economy Working Group (DEWG) di Labuan Bajo, NTT pada 21-22 Juli 2022, Telkomsel mendorong digitalisasi dan pemberdayaan UMKM Tanah Air melalui pemanfaatan 99% Usahaku dan MyAds.
Kemudian, Telkomsel menghadirkan showcase Industry 4.0 guna menunjukkan kapabilitas dan potensi ekosistem industri masa depan Indonesia dengan teknologi Telkomsel Internet-of-Things (IoT) seperti Smart Manufacturing, Immersive Services dengan Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR), 5G Robot Experience, dan Green Energy Sustainability, pada Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) ke-3 pada 19-20 September 2022 di Bali.
Terakhir, Telkomsel menunjukkan potensi transformasi industri, investasi, hingga kolaborasi strategis melalui showcase 5G Cloud Gaming, 5G AR Industry, 5G VR Experience, 5G Artificial Intelligence (AI) Robot, hingga 5G Smart Mining, pada Digital Economy Working Group (DEWG) ke-4 pada 29-30 Agustus 2022, Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) pada 1-2 September 2022, serta SOE International Conference & Expo pada 17-18 Oktober 2022 di Bali.