Investor Jual 30% Saham ke KBank Thailand, Saham Bank Maspion Naik
Harga saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) berada di zona hijau dengan kenaikan 0,77% atau 10 poin ke level Rp 1.310 pada penutupan perdagangan saham Senin (31/10) hari ini. Hal ini terjadi tak berselang lama setelah transaksi penjualan dengan akumulasi 30,01% saham perusahaan oleh para investor rampung.
Berdasarkan keterangan perusahaan, Sejumlah investor institusi dan pemegang saham individu Bank Maspion telah selesai melakukan transaksi pengalihan kepemilikan saham kepada perusahaan keuangan asal Thailand, Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd (KVF).
Pembelian saham tersebut menjadikan KVF dan induk perusahaannya, Kasikornbank Public Company Limited (KBank) secara bersama-sama memiliki 40% saham Bank Maspion. Sebelumnya, KVF hanya memiliki 9,99% saham Bank Maspion.
Direktur Utama Bank Maspion, Endah Winarni mengatakan, transaksi tersebut dapat memberikan akses lebih luas kepada layanan jasa perbankan oleh perusahaan kepada para pemegang modal yang berada di Thailand.
“Diharapkan pula transaksi ini dapat mendukung perseroan memiliki fondasi yang kuat dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan kompetitif,” kata Endah dalam keterangan resminya Senin (31/10).
Berikut daftar investor dan porsi kepemilikan saham yang dialihkan ke KVF :
- 12,46% dari PT Maspion
- 8,17% dari PT Alim Investindo
- 2,81% dari PT Husin Investama
- 2,46% dari PT Maspion Investindo
- 4,11% dari lima pemegang saham individu
Pada September lalu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham menyetujui rencana KVF menjadi pemegang saham pengendali melalui aksi pembelian saham dari sejumlah pemegang saham terdahulu.
Tak hanya itu, pemegang saham juga sepakat dengan keputusan perombakan jajaran direksi dan komisaris. Dalam hal ini, Bank Maspion mengangkat Kasemsri Charoensiddhi sebagai Direktur Utama Bank Maspion. Kemudian, Chat Luangarpa menjabat sebagai Komisaris Utama. Selanjutnya, pemegang saham juga menunjuk dua orang pejabat sebagai Komisaris Independen, yakni Alan Jevinphakul dan Pardi Kendy.
Berdasarkan laporan keuangan, Bank Maspion membukukan total aset hingga Rp 13,97 triliun per Juni 2022. Tak hanya itu, Dana Pihak Ketiga perseroan juga mencapai Rp 11,66 triliun dengan total pinjaman Rp 8,09 triliun. Alhasil, perusahaan mengantongi laba setelah pajak sebesar Rp 54 miliar.