Harga Emas Terseret Sentimen Suku Bunga The Fed

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 November 2022, 09:46
Emas
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menata emas Antam imitasi di gerai Gadai Emas dan Cicil Emas BSI di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Pasca kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve, harga emas batangan Antam merosot Rp 5.ooo menjadi Rp 939.000 per gram. Sebelumnya, harga emas berada di level Rp 944.000, hari Rabu (2/11), kemarin. 

Melansir situs Logam Mulia, harga satu gram emas Antam senilai Rp 939.000. Lalu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penurunan Rp 6000 menjadi Rp 824.000 per gram. Pada Rabu (2/11) kemarin, harga pembelian kembali emas berada di level Rp 830.000 per gram. 

Advertisement

Mengutip Reuters, harga emas naik lebih tinggi pada hari ini, dibantu oleh sedikit penurunan dolar AS. Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 1.638,32 per ounce setelah jatuh 0,8% pada hari Rabu (2/11) kemarin. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,6% menjadi US$ 1.640,70.

Jajak pendapat Reuters menunjukkan, harga emas rata-rata akan capai US$ 1.712,50 per ounce tahun depan atau naik dari level saat ini. Berakhirnya kenaikan suku bunga acuan AS diperkirakan akan menghidupkan kembali minat investor terhadap emas batangan.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan komitmen The Fed yang masih akan menerapkan suku bunga tinggi karena inflasi AS, masih belum terlihat turun ke arah target. Hal ini menjadi penekan harga emas selanjutnya.

"Tapi di sisi lain, the Fed juga memberikan indikasi mungkin laju kenaikan suku bunga acuan diperlambat. Ini mungkin bisa menahan pelemahan harga emas,"katanya kepada Katadata, Kamis (3/11).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement