Harga Emas Antam Turun ke Rp 951 Ribu/Gram, Dipicu Faktor Eksternal

 Zahwa Madjid
7 November 2022, 10:52
Emas
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di gerai penjualan emas di Gedung Antam, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Memasuki pekan kedua bulan November, pergerakan harga emas Antam turun Rp 3.000 ke level Rp 951.000 per gram pada perdagangan hari ini, Senin (7/11). Sebelumnya, pada Jum’at (4/11) harga emas Antam sempat tidak bergerak atau stagnan.

Melansir situs Logam Mulia, pembelian kembali atau buyback emas Antam juga menurun Rp 3.000 ke level Rp 847.000 per gram.

Advertisement

Melansir Mint.com, harga emas saat ini berada di kisaran US$1.620 hingga US$1.685 per ons. Saat menembus batas atas, mungkin naik ke level US$1.710 per ons.

Anuj Gupta, Wakil Presiden Riset di IIFL Securities pada Mint.com mengatakan, harga emas hari ini ditentukan oleh pemicu global.

Menurut dia, investor perlu mengawasi harga emas spot, di mana dukungan langsung untuk harga emas hari ini ditempatkan di level US$1.620 per ons sedangkan support kuat ditempatkan di level US$1.600 per ons.

"Demikian pula, di sisi atas, resistensi langsung untuk harga emas hari ini ditempatkan di level $1.685 sedangkan zona resistensi kuat ada di sekitar US$1.710 per ons tingkat," kata Anuj Gupta dalam risetnya.

Harga emas sempat bangkit kembali karena indeks dolar turun dari sekitar level 113 menjadi di bawah 111. Para pakar mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve akan lebih hawkish dari yang diharapkan dan mengurangi harapan dari setiap perubahan dalam rencana pengetatannya. 

Hawkish merupakan istilah bagi kebijakan perlawanan. Dalam konteks bank sentral, definisi hawkish digunakan ketika mendukung kenaikan suku bunga untuk memerangi tingkat inflasi.

Dengan adanya kebijakan 'zero covid' di Cina, diperkirakan yuan akan memperkuat dan mendorong permintaan untuk logam termasuk emas batangan. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement