Bank Bumi Arta Rights Issue Rp 1.345, Ajaib Tak Ambil Seluruh Haknya

 Zahwa Madjid
23 November 2022, 20:00
Bank Bumi Arta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) berencana untuk menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan target perolehan dana Rp 828,5 miliar.

Berdasarkan prospektus terbaru, perusahaan akan menerbitkan maksimal 616 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.345 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 18,18%dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Untuk aksi korporasi ini, PT Takjub Finansial Teknologi (TFT), pengelola aplikasi Ajaib, selaku pemegang 40% saham perseroan akan menampung sebagian dari porsi rights issue, yakni, 24,64 juta saham atau sekitar Rp 33,1 miliar. 

PT Budiman Kencana Lestari (BKL) selaku pemegang 10,18% saham perseroan akan melaksanakan seluruh haknya yang senilai Rp 84,3 miliar.

Selanjutnya, PT Surya Husada Investment (SHI) selaku pemegang 25,35% saham akan mengambil seluruh porsi rights issue dengan nilai dana Rp 210,8 miliar. PT Dana Graha Agung (DGA) yang memegang 15,27% porsi saham perseroan akan mengantongi seluruh haknya dengan nilai Rp 126,5 miliar.

Dalam keterangan resminya, manajemen mengatakan SHI dan DGA akan bertindak sebagai pembeli siaga akan membeli seluruh sisa saham baru yang diterbitkan pada harga pelaksanaan.

“Setiap saham baru dengan ketentuan SHI wajib membeli 62,5% dari seluruh sisa saham atau sebanyak-banyaknya 173,6 juta dan DGA berkewajiban membeli 37,5% dari seluruh sisa saham atau sebanyak-banyaknya 104,16 juta dari seluruh sisa saham,” ujar manajemen Rabu (23/11).

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...