Bos GoTo Sebut Harga Saham Anjlok karena Tiga Faktor, Apa Saja?

Lavinda
Oleh Lavinda
8 Desember 2022, 15:51
GOTO
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengendara Gojek mengangkut penumpang di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Harga saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menyusut dalam kurun 14 hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut-turut, dan terkena auto reject bawah (ARB) selama delapan hari terakhir.

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO hari ini ditutup turun 6,54% atau 7 poin ke level Rp 100. Pada saat bersamaan, kapitalisasi pasar perusahaan hasil peleburan Gojek Indonesia dan Tokopedia itu terus menyusut hingga ke level Rp 118,44 triliun.

Advertisement

Secara akumulasi, harga saham telah menyusut 29,08% dalam waktu sepekan, dan menurun 70,4% dibanding harga awal ketika penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang sebesar Rp 338.

Manajemen GOTO akhirnya buka suara menanggapi fenomena penurunan harga saham setelah masa penguncian atau lock up saham berakhir ttersebut. 

Group President GoTo, Patrick Cao mengatakan, fluktuasi harga saham GOTO sama seperti harga saham perusahaan publik lainnya, merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

"Hal itu termasuk pada kondisi makro ekonomi pasar modal, kompetisi, dan kinerja perusahaan," kata dia dalam Paparan Publik Insidental secara virtual, Kamis (8/12).

Patrick menambahkan, dengan berakhirnya periode penguncian atau lock up saham, ada kenaikan jumlah saham di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham.

Menurut dia, penurunan harga saham dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya, investor awal membeli di harga saham lebih rendah, kemudian merealisasikan keuntungan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement