IHSG Ditutup Turun 0,21% ke Level 6.804, Ini Penyebabnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi dengan penurunan 0,21% ke level 6.804 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/12).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 14,29 triliun, dengan volume 22,30 miliar, dan frekuensi sebanyak 1.19 juta kali.
Tercatat, sebanyak 316 saham terkoreksi, 226 saham berada dalam zona hijau dan 156 saham tak bergerak.
Di bursa Tanah Air, mayoritas sektor juga berada dalam zona merah. Dipimpin sektor transportasi yang turun 1,57%. Saham dari sektor transportasi seperti PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 6,42%.
Selanjutnya PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 1,84% atau 15 poin menjadi Rp 800 per saham. Terakhir, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) turun 1,92% atau 2 poin menjadi Rp 102 per saham.
Melansir Kb Valbury Sekuritas pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan lebih rendah, karena investor terus menilai risiko ekonomi. Fokus pasar tetap pada keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan.
IHSG ditutup melemah di tengah katalis minor dan sentimen global terkait kekhawatiran resesi. Update mengejutkan datang dari berita bom bunuh diri di Bandung yang menewaskan seorang perwira dan melukai tujuh orang. Investor menunggu dari berbagai pembaruan ekonomi terutama inflasi AS
IHSG berpeluang diwarnai sentimen ambil untung atau take profit di sisa hari pekan ini sebelum kejelasan suku bunga Fed terkonfirmasi pekan depan.
Sedangkan bursa Asia bergerak bervariasi. Nikkei 225 terkoreksi 0,40% dan Shanghai Composite turun 0,07%. Adapun Hang Seng naik 3,38% dan Strait Times naik 0,44%.