Kinerja Waskita Ambrol, Kemenkeu Tunda Cairkan PMN Rp 3 Triliun

Image title
Oleh Abdul Azis Said
28 Maret 2023, 18:57
Waskita
KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa, (06/01).

Kementerian Keuangan masih menahan pencairan penyerataan modal negara (PMN) yang rencananya diberikan ke PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Ini berkaitan dengan kondisi BUMN karya itu yang masih memburuk.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakanm pemerintah semula sudah menyiapkan dana Rp 3 triliin untuk injeksi modal ke Waskita. Namun, dalam prosesnya ternyata kinerja kontrak baru korporasi jauh di bawah perkiraan. 

Rio mengatakan, pemerintah kemudian mendapatkan laporan bahwa kondisi perusahaan memburuk. Di sisi lain, parlemen sudah melakukan pendalaman hingga akhirnya memberi restu pemberian injeksi modal itu.

"Kita sampaikan ke komite privatisasi, menurut hemat kami lebih baik yang Rp 3 triliun itu kita hold, kalau tidak itu bisa jadi bagian dalam restrukturisasi dalam hal itu terjadi," kata Rio dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (28/3).

Sebelumnya, pemerintah berencana memberi PMN ke Waskita Rp 3 triliun tahun lalu untuk penyelesaian Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Injeksi modal itu melalui skema right issue yang semula direncanakan pada awal Desember. Namun rencana itu kemudian tertunda, perusahaan beralasan kondisi pasar global yang menantang dan kurang kondusif, sehingga mempengaruhi kinerja harga saham perseroan.

Waskita kemudian akan kembali meminta persetujuan rencana rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan dilaksanakan pada semester I 2023.

Rencananya rights issue melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) akan dilaksanakan pada tahun 2023. “Namun perseroan bersama konsorsium konsultan terlebih dahulu menyelesaikan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi Master Restructuring Agreement (MRA),” katanya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (17/3).

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...