Kemenkeu: Modal Asing Makin Deras ke RI usai Utang AS Ditangguhkan

Abdul Azis Said
29 Mei 2023, 16:37
Kemenkeu
Kemenkeu.go.id
Gedung Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memperkirakan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia bisa meningkat pasca-negosiasi penangguhan plafon utang Amerika Serikat (AS) mendekati tahap akhir.

Ketua DPR AS dan Presiden AS Joe Biden sudah sepakat menangguhkan plafon utang hingga awal 2025, tetapi masih perlu pemungutan suara resmi pekan depan, hingga persetujuan dari Senat AS.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Suminto menyebut negosiasi yang sudah hampir final antara White House dengan Kongres AS itu membantu mengurangi ketidakpastian di pasar keuangan global. Dengan demikian, ia menyebut dampak negatifnya ke pasar keuangan domestik semakin berkurang.

"Pasar keuangan global yang lebih kondusif dan ketidakpastian yang berkurang, sehingga pasar akan lebih supportif. Jadi, saya kira capital inflow (aliran masuk modal asing) masih dapat kita jaga dan mudah-mudahan ke depan akan meningkat," kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (29/5).

Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy dalam pembicaraan pada akhir pekan ini telah mencapai kesepakatan untuk menangguhkan plafon utang AS hingga 1 Januari 2023.

Namun, negosiasi belum selesai karena DPR masih perlu melakukan pemungutan suara yang dijadwalkan Rabu mendatang. Meski demikian, McCarthy yang berasal dari Partai Republik itu optimistis bisa mendulang dukungan yang cukup dari anggota partainya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...