Sempat Berada di Titik Terendah, Ini Upaya Garuda Kembali Lepas Landas

 Zahwa Madjid
30 Mei 2023, 21:42
Garuda
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

Emiten penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sempat berada dalam titik terendah karena memiliki utang bernilai bombastis. Namun, manajemen berupaya menjalankan sejumlah langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, Manajemen Garuda Indonesia menjelaskan perusahaan tengah berada dalam proses restrukturisasi yang cukup berat. Hal ini sejalan dengan persoalan perusahaan yang memiliki utang mencapai US$ 10,1 miliar.

Namun, Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra mengungkapkan saat ini Garuda Indonesia telah melewati fase titik tersebut. Kini, perseroan akan memfokuskan untuk menyelesaikan satu persatu masalah yang ada.

“Garuda sudah melewati fase yang sangat hebat Alhamdulillah bisa lolos dari gugatan PKPU. Ini bukan hanya soal menyelesaikan utang tapi bagaimana menggunakan PKUP sebagai media untuk memperbaiki perusahaan secara fundamental diperbaiki,” ujar Irfan dalam konferensi pers RUPST GIAA, Jakarta, Selasa (30/5)

Irfan juga menambahkan bahwa GIAA  juga sempat berada dalam posisi yang menegangkan, yakni perusahaan tidak memenuhi proposal utang para kreditur dan hanya mempunyai waktu sembilan bulan untuk mendapatkan kesepakatan.

“Kami punya waktu tidak terlalu panjang sembilan bulan untuk lakukan dan menyamakan persepsi ke lebih dari 800 kreditur. negosiasi terus menerus tanpa kenal waktu yang antarkan kesepakatan dengan para kreditur. kami tentu lakukan kerja sesuai koridor hukum yang berlaku,” ujar Irfan.

Dalam rangka memperbaiki kondisi fundamental perusahaan, manajemen melakukan beberapa upaya, antara lain:

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...