Tips Hindari Bahaya Terkena Paparan UV

Lavinda
Oleh Lavinda
26 April 2023, 14:20
UV
Pexels
Ilustrasi penggunaan krim pelindung kulit

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa, hingga menyebabkan Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data BMKG, wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023, yakni 37,2 derajat celcius.

Indeks UV di Indonesia pada hari hari, Rabu (26/4), juga masih diprediksi mencapai level risiko bahaya tinggi hingga ekstrem.

Mengamati fenomena indeks sinar ultraviolet (UV) di Indonesia sedang tinggi tersebut, Dokter spesialis kulit, Arini Widodo, menyarankan masyarakat untuk menggunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) minimum 30, untuk melindungi kulit.

"Gunakan tabir surya dengan SPF minimum 30, pastikan untuk diterapkan berulang kali, terutama jika berkeringat atau berenang, sesuai dengan petunjuk," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, dikutip dari Antara, Rabu (26/4).

Ia menjelaskan, kadar SPF merujuk pada tingkat perlindungan yang diberikan. SPF 30 memberikan perlindungan 97 persen dari sinar UVB, sedangkan SPF 50 melindungi 98%, dan SPF 100 melindungi 99%.

Arini juga menyarankan masyarakat untuk memilih produk yang tahan air, serta memberikan cakupan spektrum yang lebih luas. Artinya, tidak hanya melindungi kulit dari sinar UVB, tapi juga UVA.

Gunakanlah tabir surya secukupnya. Kebanyakan orang dewasa biasanya membutuhkan sekitar satu ons untuk menutupi tubuh sepenuhnya. Oleskan tabir surya ke semua area kulit yang dapat terkena sinar matahari seperti wajah, leher, telinga, bagian atas kaki, dan kaki.

Kemudian, aplikasikan tabir surya setiap dua jam atau sesegera mungkin setelah berenang atau berkeringat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement