Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina Dilihat dari Ciri Fisiknya
Membedakan hamster jantan dan betina bisa jadi sulit dilakukan. Ukuran hamster yang kecil mempersulit identifikasi jenis kelamin. Selain itu, membedakan jenis kelamin hamster bisa tergantung jenis hamster, seperti hamster Syria atau Dwarf.
Sebagai panduan, berikut cara membedakan hamster jantan dan betina dirangkum dari Hamster Society dan The Spruce Pets.
Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina
Cara membedakan hamster jantan dan betina dilihat dari hal-hal berikut:
1. Jarak antara anus dan lubang kelamin
Cara membedakan hamster jantan dan betina dilihat dari jarak antara anus dan lubang kelamin. Pada hamster jantan, jarak lubang penis dan anus lebih panjang. Sedangkan pada hamster betina, jarak antara lubang vagina dan anus lebih pendek.
2. Ciri-ciri fisik hamster
Ciri-ciri fisik hamster dapat dilihat untuk mengetahui jenis kelamin. Beberapa ciri yang dapat diamati yaitu:
- Ujung belakang hamster jantan cenderung memanjang dan lebih bulat dalam penampilan dibandingkan dengan betina.
- Hamster jantan sering memiliki skrotum yang terlihat dengan testis setelah berumur sekitar empat minggu.
- Hanya hamster betina yang memiliki puting susu.
Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina Jenis Syria
Hamster Syrian merupakan spesies hamster terbesar sehingga paling mudah untuk mengetahui jenis kelaminnya.
Hamster Syria jantan memiliki testis yang terlihat jelas, terutama saat tidur atau bersantai. Sementara hamster Syria betina memiliki dua baris puting di sepanjang sisi perut mereka. Hamster Syria Betina juga memiliki pigmentasi gelap di dekat anus.
Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina Jenis Dwarf
Cara terbaik untuk mengidentifikasi hamster Dwarf jantan dilakukan dengan menemukan kelenjar aromanya yang hampir selalu terlihat. Kelenjar ini tampak seperti bercak kuning kecil di bulu dan dapat diidentifikasi dengan mudah pada hamster berwarna putih.
Jika tidak dapat menemukan kelenjar aroma, coba cari benjolan penis yang terletak di dekat anus. Pegang hamster dan sibak bulunya dengan lembut untuk membantu menemukan letak penis. Anda dapat menggunakan kapas basah untuk membasahi bulu agar prosesnya lebih mudah.
Selanjutnya, cara mengetahui hamster Dwarf betina dilihat dari putingnya. Puting ini dapat ditemukan di sepanjang sisi perut. Namun, karena kepadatan bulu dan ukurannya kecil, puting hamster Dwarf betina bisa jadi lebih sulit ditemukan daripada hamster Syria.
Cara Merawat Hamster
Setelah mengetahui jenis kelamin hamster, lakukan perawatan yang sesuai agar hamster tetap sehat dan mencapai usia optimal. Cara merawat hamster dilakukan sebagai berikut.
1. Menyediakan kandang
Cara merawat hamster dimulai dengan menyediakan kandang. Kandang hamster yang baik berukuran 60 cm kali 30 cm, dan tinggi minimal 30 cm. Kandang dari bahan kawat, akuarium, dan plastik dapat digunakan.
2. Pastikan ventilasi ruangan yang baik
Ruangan tempat kandang hamster harus berventilasi baik untuk sirkulasi udara sega. Tujuannya mencegah penumpukan bau dari urin, kotoran, dan makanan busuk. Beberapa jenis hamster harus selalu ditempatkan sendiri karena mereka dapat menjadi teritorial dan berkelahi dengan hamster lain.
3. Gunakan tempat tidur hamster yang sesuai
Hamster menyukai tempat tidur yang terbuat dari bahan berikut:
- Kertas.
- Tisu toilet.
- Pelet kertas.
- Jerami.
Jangan gunakan serutan kayu cedar atau pinus karena mengandung minyak aromatik yang sangat mengiritasi kulit hamster. Tempat tidur harus diganti 1-2 kali seminggu dengan kedalaman yang cukup untuk memungkinkan hamster menggali dan menggali.
4. Beri mainan untuk hamster
Hamster menyukai mainan dan menggunakannya untuk menghilangkan bosan. Hewan kecil ini menyukai mainan yang dapat dikunyah, dipanjat, dan digali. Mereka juga suka menjelajah dan bersembunyi.
Mainan hamster dapat disediakan menggunakan kantong kertas, kotak kardus berlubang, tempat persembunyian, dan gulungan handuk kertas. Terowongan kecil juga dapat digunakan, tetapi harus dibersihkan setiap minggu.
Hamster biasanya senang berlari di atas roda putar. Pastikan hanya menyediakan roda dengan permukaan kokoh untuk mencegah cedera. Ada pula balok atau kayu kunyah yang dirancang khusus untuk hewan pengerat.
5. Pantau suhu kandang yang sesuai
Suhu kandang yang disukai hamster adalah 18-26 derajat Celcius dengan kelembaban relatif sekitar 40-70%. Pada suhu di bawah 4 derajat Celcius, tubuh hamster bisa berhibernasi.
Jika hamster merasa terlalu dingin, dia mungkin mulai menggigil, atau kehilangan nafsu makan dan terlihat lesu. Jika kaki, telinga, atau hidung hamster terasa dingin, dia mungkin terlalu kedinginan.
6. Pilih makanan hamster bernutrisi seimbang
Penting untuk memilih makanan hamster sesuai kebutuhannya. Beberapa makanan hamster yang dapat diberikan yaitu:
- Pelet hamster komersial.
- Buah segar, sayuran atau herba.
- Jerami.
- Camilan seperti kacang, telur rebus, atau ulat kecil.