Ragam Contoh Proposal Kegiatan Sosial Sederhana untuk Pedoman
Proposal kegiatan sosial adalah rencana kegiatan sosial yang dituliskan ke dalam sebuah rancangan kerja. Proposal kegiatan sosial dibuat sebelum kegiatan sosial dilaksanakan, agar memperoleh sponsor acara atau bahkan izin pelaksanaan.
Sebelum suatu kegiatan sosial berlangsung, seperti bakti sosial, penyelenggara atau panitia harus menyusun proposal kegiatan sosial tersebut.
Contoh Proposal Kegiatan Sosial
Dikutip dari laman Akupintar.id, sebelum menyusun proposal kegiatan sosial, perlu mengetahui kerangka proposal kegiatan sosial terlebih dahulu.
Agar susunan proposal kegiatan sosial tidak terbalik atau salah. Selain itu akan lebih mudah menyusun proposal kegiatan sosial, apabila sudah memahami kerangkanya terlebih dahulu. Berikut contoh proposal kegiatan sosial:
1. Nama Kegiatan Sosial
Sebutkan nama kegiatan yang direncanakan dengan jelas, singkat, dan padat. Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk diperhatikan.
2. Pendahuluan
Pendahuluan dalam proposal berisi latar belakang dan tujuan kegiatan sosial. Sebutkan alasan kenapa kegiatan sosial yang direncanakan tersebut penting untuk dilaksanakan.
Selain itu, sebutkan pula target atau tujuan dari kegiatan sosial
3. Isi Proposal
Isi proposal terdiri dari rincian kegiatan sosial yang akan dilaksanakan, siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan, serta waktu dan lokasi pelaksanaan.
4. Susunan Acara
Pada bagian ini rincilah susunan kegiatan sosial yang direncanakan. Sebutkan pula durasi untuk setiap kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing.
5. Susunan Kepanitiaan
Pada bagian ini, Anda bisa melampirkan siapa saja panitia yang bertanggung jawab dan pihak-pihak yang terlibat pada saat pelaksanaan kegiatan sosial nantinya.
6. Anggaran Dana
Rincian biaya untuk mengelenggarakan suatu kegiatan harus selalu dicantumkan dalam proposal kegiatan sosial. Perkiraan biaya menjadi pertimbangan penting bagi sponsor.
Jika diperlukan, Anda dapat memisahkan atau membedakan anggaran dana menjadi kategori dana persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung, dan laporan kegiatan setelah selesai dilakukan.
7. Penutup Proposal
Alih-alih sekedar mengakhiri, bagian penutup proposal lebih berperan untuk mendorong sponsor mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan kegiatan. Semangat dan optimisme atas kegiatan yang direncanakan dapat ditunjukkan pada bagian penutup proposal ini.
1. Contoh Proposal Kegiatan Sosial Organisasi Rohani Islam Sekolah
Judul : Proposal Kegiatan Amal Penyaluran Dana Korban Gempa Sumatera Barat Rohis SMA Negeri 4 Mandau
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bencana alam bukanlah suatu hal yang diinginkan semua orang. Banyaknya korban yang bertumbangan dalam bencana alam menimbulkan kepedihan dan kesulitan bagi orang-orang setempat.
Tempat pengungsian, dana, bahan pangan, dan bahan pokok diperlukan. Melihat banyaknya korban gempa di Sumatera Barat yang membutuhkan pertolongan dari banyak pihak, kami selaku Rohis SMA Negeri 4 Mandau membuat proposal ini dibuat dengan tujuan membantu mereka meringankan beban mereka.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban penderitaan para korban bencana alam, menjalin tali persaudaraan antara SMA Negeri 4 dengan korban bencana alam, dan meningkatkan kesadaran dalam menambah amal ibadah.
II. Kegiatan
A. Judul Kegiatan
Judul kegiatan ini adalah Kegiatan Amal Penyaluran Dana Korban Gempa Sumatera Barat
B. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang akan dilakukan meliputi pengumpulan dana, pemberian bahan pokok, dan pemberian bahan pangan pada korban.
C. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada:
Tanggal: 30 Oktober 2022 - 4 November 2022
Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesai
Tempat : Padang, Pariaman, dan Gunung Salat Tiga
III. Susunan Panitia Penyelenggara
Ketua: Eka Putri
Wakil Ketua: Wando
Sekretaris I: Asnumi
Sekretaris II: Sri Wilas
Bendahara I:
1. Marnia
2. Rian Noviranda
Bendahara II:
1. Nurdiansyah
2. Angga Seksi Akomodasi: Pak Dai
Seksi Transportasi: Pak Frengki
Seksi Perlengkapan: Tony
Seksi Konsumsi: Bu Eka
Seksi Usaha Dana:
1. Sri Wulan
2. Asnoumi
3. Marnita
Pelindung: Pak Jihad
Penanggung Jawab: Pak Boy Rahmat
Peserta:
1. Kepala sekolah SMA Negeri 4 Mandau
2. Guru pembimbing yang berjumlah 6 orang
3. Pengurus OSIS yang berjumlah 6 orang
4. Siswa perwakilan yang berjumlah 8 orang
IV. Acara Kegiatan (terlampir)
V. Rencana Anggaran
A. Rencana Pengeluaran
1. Kesekretariatan: Rp200.000
2. Transportasi: Rp4.000.000
3. Konsumsi: Rp 2.500.000
4. Dokumentasi: Rp300.000
5. Biaya lain-lain:Rp1.000.000
Total: Rp8.000.000
B. Pendapatan
1. Dana dari siswa SMA Negeri 4: Rp13.000.000
2. Dana dari komite sekolah: Rp5.000.000
3. Dana dari donatur: Rp5.000.000
4. Dana dari sponsor: Rp5.000.000
5. Dana dari orangtua: Rp10.000.000
6. Dana dari guru-guru: Rp20.000.000 Total Rp58.000.000
C. Rekapitulasi Pengeluaran: Rp 8.000.000
Pendapatan: Rp 58.000.000
Saldo: Rp 0
VI. Penutup
Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari berbagai pihak, terutama pihak sekolah. Oleh sebab itu, pelaksana mengharapkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak agar kelancaran dalam berkegiatan tercapai. Atas perhatian yang diberikan, kami mengucap syukur dan terima kasih.
2. Contoh Proposal Kegiatan Sosial Donor Darah
Judul : Proposal Kegiatan Donor Darah Bersama
A. LATAR BELAKANG
Donor darah adalah salah satu kegiatan penyumbangan darah atau pengambilan darah dari seseorang dengan sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah yang akan digunakan untuk transfusi darah. Perlunya diketahui bahwa kita sebaiknya melakukan donor darah, selain dapat membantu kita juga mendapatkan pengalaman mendonorkan darah. Dapat membantu sesama manusia dengan mendonor darah untuk transfusi adalah salah satu kegiatan yang sangat mulia. Dengan ini, kami merencanakan akan melaksanakan kegiatan Donor Darah yang rencananya kami akan lakukan di kampus dengan pendonor dari semua kalangan mahasiswa.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama "Kegiatan Donor Darah" dengan Tema :
"Mahasiswa Sehat dengan Berbagi"
C. TUJUAN KEGIATAN
Mensosialisasikan apa arti dari Donor Darah yang benar.
Memupuk rasa kemanusian.
Membangun rasa kepedulian antar sesama.
D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi. Kali ini akan dihadiri oleh peserta diantaranya sebagai berikut:
Undangan Universitas Damai Sejahtera: 50 Orang
Mahasiswa Universitas Damai Sejahtera: 100 Orang
Organisasi Kepemudaan: 50 Orang
E. BENTUK KEGIATAN
Seminar Donor Darah
Kegiatan Donor Darah
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal: Sabtu, 4 Februari 2020
Waktu: 09.00 s.d. Selesai
Tempat: Aula Universitas Damai Sejahtera
G. NARASUMBER DAN PEMBICARA
Dr.Made Mantap (Doses Fakultas Biologi)
Resina Handari Alinda (Tokoh Masyarakat)
H. SUMBER DANA
Swadaya Peserta
Bantuan Donatur
Instansi pemerintah dan swasta
Sponsorship
I. SEKRETARIAT PELAKSANA
Febrian Sibola (Ketua Pelaksana): 082432334122
Ridwan Hanif (Sekertaris): 081999955667
Made Handu Artamasyara (Humas): 089633898990
J. RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Rp. 7.484.000,-
K. JADWAL KEGIATAN
(Terlampir)
L. KEPANITIAN KEGIATAN
(Terlampir)
M. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Donor Darah yang dapat kami sampaikan. Semoga kegiatan ini mendapat respon positif dari semua pihak demi kelancaran kegiatan Universitas Damai Sejahtera kedepan. Besar harapan kami agar semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih cerdas dalam menjaga lingkungan dan menjaga bumi.
3. Contoh Proposal Kegiatan Sosial Bakti Sosial Kampus
Judul : Proposal Kegiatan Bakti Sosial Saling Bahu Membahu
A. LATAR BELAKANG
Perlunya kesadaran dalam proses menempuh ilmu kita tidak hanya belajar tentang program yang kita pilih. Perlunya kita menumbuhkan rasa kemanusian karena sadar bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain adalah salah satu cara kita mengaplikasikan rasa kemanusian.
Pandangan tersebut membuat kami tergerak untuk melakukan bakti sosial yang bertujuan untuk memupuk rasa kemanusian dan saling membantu karena kita adalah mahluk sosial yang tidak akan bisa hidup sendiri. Dengan ini kami berencana akan melakukan bakti sosial ke Panti Asuhan Darul Fikhri serta menyambangi masyarakat kurang mampu yang berada di Desa Pallantikang.
B. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan agenda tahunan yang digelar secara rutin oleh BEM Universitas Damai Sejahtera.
C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertema " Saling Bahu Membahu "
D. TUJUAN KEGIATAN
Untuk menambah dan memupuk rasa kemanusian antar manusia.
Menyiapkan masyarakat terjun langsung ke masyarakat.
Menciptakan pendidikan yang berdasarkan kehidupan secara realita.
Membentuk mental mahasiswa agar bermasyarakat dengan baik. Agar dapat saling bahu membahu membantu dengan penuh rasa ketulusan.
Mengajarkan mahasiswa agar tetap bersyukur.
E. TARGET
- Agar seluruh mahasiswa mampu memupuk rasa kemanusian.
- Mahasiswa mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan minat dalam dunia pendidikan pada masyarakat yang menjadi tempat pelaksanaan baksos.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari: Sabtu - Minggu
Tanggal: 28-29 Januari 2023
Tempat: Desa Pallantikang dan Panti Asuhan Darul Fikhri
G. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini terdiri dari:
Pengurus BEM: 20 orang
Mahasiswa: 30 orang
Jumlah: 50 Orang
H. SUSUNAN KEPANITIAAN (TERLAMPIR)
I. PENGGUNAAN DANA
Sumber anggaran ini meliputi kas organisasi, donatur, dan sponsor. Adapun anggaran kegiatan terlampir.
J. SUSUNAN ACARA DAN KEGIATAN
Hari/Tanggal/Tempat: Sabtu, 28 Januari 2023 Bakti Sosial di Desa Pallantikang
Hari/Tanggal/Tempat: Minggu, 29 Januari 2023 Bakti Sosial di Panti Asuhan Darul Fikhri
K. PENUTUP
Dengan segala harapan baik tentunya kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam segala hal guna terlaksananya kegiatan Bakti Sosial, yang mana tanpa adanya bantuan dari pihak terkait dan semangat untuk melestarikan budaya lama yang baik dan mengambil budaya baru yang lebih baik maka kegiatan ini tidak akan berlangsung dengan baik.
