Contoh Teks Ceramah Panjang, Metode, hingga Cirinya
Ceramah merupakan salah satu metode menyampaikan pesan kepada audiens. Aktivitas ini bisa dilakukan satu arah atau dua arah.
M. Basyiruddin Usman dalam bukunya berjudul Media Pendidikan (2002) menerangkan bahwa ceramah adalah teknik penyampaian pesan pengajaran, yang sudah lazim disampaikan oleh para guru di sekolah.
Seiring perkembangan, ceramah memiliki pengerucutan makna tentang pembahasannya yang lebih identik dengan tema islami. Namun, sebenarnya ceramah bisa membahas tentang topik apa saja. Misalnya kemerdekaan, kesehatan, bahaya narkoba, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang metode, ciri-ciri, dan contoh teks ceramah panjang. Simak tulisan berikut ini.
Metode Ceramah
1. Impromptu
Impromptu merupakan metode menyampaikan ceramah tanpa persiapan sebelumnya. Bersifat dadakan, pembicara harus lebih fleksibel dan memang menguasai topik pembahasan, termasuk menjaga suasana dan audiens.
2. Menghafal
Dilansir dari Gramedia.com, menghafal merupakan salah satu metode ceramah. Tentu sebelumnya terdapat persiapan yang harus dilakukan, termasuk menyiapkan materi dan menentukan gesture maupun intonasi suara yang pas.
3. Membaca
Metode ceramah berikutnya adalah dengan membaca. Penceramah akan memegang atau mengantongi kertas yang berisi teks secara lengkap.
4. Ekstemporan
Cara ini kurang lebih mirip dengan metode membaca. Namun, penceramah hanya mengantongi kertas yang berisi poin-poin penting dari isi ceramah secara keseluruhan. Setelah itu, ia akan berimprovisasi saat membawakannya.
Ciri-ciri Teks Ceramah
Teks ceramah memiliki empat ciri di dalamnya, antara lain:
1. Hasil dari keterampilan berbahasa atau berbicara satu arah
2. Dilakukan saat kegiatan pembelajaran
3. Disampaikan oleh pembicara yang berdiri di depan banyak audiens
4. Bersifat pasif reseptif.
Contoh Teks Ceramah Panjang Islami
Sumber: Muslim Terkini
اَلْحَمْدُ لِلهِ الْكَرِيْمِ المَنَّانِ, خَالِقِ الْإِنْسِ وَالْجَانِّ, أَنْزَلَ الْقُرْآنِ, وَعَلَّمَ اْلبَيَانِ, فَأَنْطَقَ الِّلسَانِ عَلَى خَيْرَ خَلْقِ اللهِ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلاَم، مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِاللهِ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى السَّلَام.اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعالَمِيْنَ. اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن. أمَّا بَعْد
Hadirin kaum muslimin ikhwani fillah,
Tiada kata dan kalimat yang paling indah dan sempurnah, selain dari ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Alhamdulillahi robbil 'aalamin atas curahan rahmat dan kasih sayang-Nya pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, kesempatan dan keimanan yang masih tertancap kuat di dalam hati kita masing-masing.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan dan suri tauladan kita Nabi Agung Nabi Muhammad saw, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para pengikutnya hingga Akhir zaman. Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia. Istiqamah merupakan salah satu tonggak yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau umat agar bisa berjaya, menempati posisi yang mulia dan memimpin lajunya sebuah peradaban dunia.
Suatu umat yang kehilangan permata istiqamah akan kehilangan arah dan mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya.
Karena dengan hilangnya istiqamah, moral akan rusak, perbuatan keji dan hina akan merajalela, kerusakan akan menyebar, kekacauan akan merata dan umat akan dihantui oleh sifat hasad, dengki dan perpecahan.
Sebaliknya, istiqamah akan memberikan buah yang manis di tengah-tengah umat yang berpegang teguh dengannya.
Orang yang istiqamah akan hidup tenang, damai, taat dan tunduk kepada Allah, tidak menyakiti orang lain, bersabar ketika disakiti orang lain, selalu berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan membimbing orang yang tersesat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
Istiqamah adalah luzum tha’atillah yaitu konsisten dalam ketaatan dan kepatuhannya kepada Allah SWT. Orang yang istiqamah adalah orang yang senantiasa konsisten taat kepada Allah, melaksanakan apa yang menjadi kewajiban dan meninggalkan berbagai perkara haram.
Orang yang berhasil meniti jalan istiqomah dalam ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan surga sebagai tempatnya di akhirat. Firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah’, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu’,” (QS Fushshilat: 30).
Kemudian Rasulullah SAW bersabda :
قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ (رواه مسلم)
Artinya : Maknanya: “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah” (HR Muslim)
Marilah kita selalu untuk istiqamah di jalan Allah SWT meskipun zaman terus berubah, walaupun musim terus berganti, tahun telah berlalu. Mari Kita manfaatkan sisa hidup Yang Allah berikan walaupun sementara untuk taat kepada Allah SWT.
Kehidupan di dunia ini adalah nikmat yang harus disyukuri dengan berupaya meraih kebaikan dunia untuk menjadi bekal menuju akhirat.
Lantas bagaimana usaha kita agar senantiasa istiqomah di jalan Allah SWT ? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya kita Istiqomah di jalan Allah swt.
1. Senantiasa selalu berdo’a kepada Allah SWT
Do’a adalah satu-satunya senjata paling ampuh yang dimiliki oleh seorang Muslim, dengan kekuatan doa takdir yang telah Allah SWT tetapan bisa kita perbaiki dengan izin Allah SWT.
Dengan memperbanyak do’a kepada Allah mudah-mudahan Allah mantapkan hati kita untuk selalu istiqomah di jalan-Nya. Allah Ta’ala berfirman:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya : Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8)
Alasan kita berdoa, karena Allah yang memiliki hati manusia. Allah yang membolak-balikan hati kit.
Dalam hadits Rasulullah SAW :
إِنَّ قُلُوبَ بَنِى آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ
Artinya “Sesungguhnya hati manusia seluruhnya di antara jari jemari Ar-Rahman seperti satu hati, Allah membolak-balikkannya sekehendak-Nya.” (HR. Muslim, no. 2654)
2. Selalu berkumpul bersama orang-orang yang shaleh
Teman adalah orang yang memiliki pengaruh besar dalam hidup kita, sebab kita lebih cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh teman kita. Jika teman kita selalu berbuat keburukan maka cepat atau lambat kita akan terbawa arus keburukannya.
Namun sebaliknya, jika kita berteman dengan orang-orang yang selalu berbuat kebaikan, selalu beribadah kepada Allah, maka secara otomatis kita pun akan ikut terpengaruh.
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu Rosulullah SAW bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
Artinya : Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101).
3. Perbanyak ilmu pengetahuan tentang agama
Ilmu adalah salah satu hal penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seseorang yang beribadah kepada Allah tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan Maka tertolak.
Begitu pentingnya ilmu pengetahuan terhadap ibadah kepada Allah. Seseorang yang ingin istiqomah di jalan Allah sudah pasti harus memperbanyak ilmu pengetahuan dalam mengenal Allah SWT. Memahami sifat-sifatnya. Dan memahami bagaimana cara mendekatkan diri kepada nya.
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia.Demikianlah ceramah singkat ini saya sampaikan mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua amin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Teks Ceramah Panjang tentang Narkoba
Sumber: Roompi.id
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, baik Nikmat Iman, nikmat Islam ataupun Nikmat Sehat.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari Zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan ini perkenankan saya membahas bahaya narkoba bagi generasi muda.
Belakangan ini sedang maraknya pemakaian benda haram seperti narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Benda haram ini masih terjual banyak di Indonesia, kita selaku warga negara yang baik dan seorang yang memiliki iman terhadap yang Maha Kuasa seharusnya menjauhi hal haram seperti itu.
Narkoba tidak hanya akan merusak organ tubuh, melainkan juga akan merusak keimanan dan keyakinan kita, terutama generasi muda. Dan sudah pasti ganjaran neraka bagi seorang pecandu narkoba tak perlu dipertanyakan lagi.
Dapat disimpulkan bahwa narkoba merupakan barang haram yang akan menjerumuskan kita ke dalam hal buruk, jangan pernah sekalipun untuk mencoba. Sekiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya, sekian.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikian beberapa contoh teks ceramah panjang yang bisa Anda pelajari, sekaligus bisa menjadi acuan sebelum memberikan ceramah. Selain menghafal, Anda juga perlu menerapkan metode ceramah lainya, agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.