Dokumen LPDP 2023 dari Administrasi, Proposal Penelitian dan LoA
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu program beasiswa yang digelontorkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Program ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang memiliki keterbatasan akses untuk melanjutkan pendidikan. Misalnya kendala biaya, di mana permasalahan ini merupakan salah satu hal yang menjadi faktor kemampuan.
Untuk 2023, LPDP kembali dibuka pada 25 Januari. Perlu diketahui bahwa terdapat dokumen persyaratan yang harus dipenuhi, hingga rangkaian seleksi yang akan ditempuh.
Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang dokumen LPDP 2023. Untuk lebih jelasnya, simak tulisan berikut ini.
Dokumen LPDP 2023
1. Biodata Diri
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip profesi)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri)
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berkali (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta program studi yang dipilih
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
10. Surat usulan dari pejabat setingkat eselon II/setara yang membidangi SDM (Khusus pendaftar yang berprofesi sebagai PNS/TNI/POLRI)
11. Profil diri pada formulir pendaftaran
12. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor).
Itulah sejumlah dokumen LPDP 2023 yang harus dilengkapi. Untuk ketentuan persisnya, Anda bisa mengunjungi situs resmi LPDP Kemenkeu. Perlu diketahui bahwa sebagian syarat wajib dikumpulkan dalam bentuk formulir online dan unggahan dokumen.
Komitmen untuk Indonesia
Seperti yang sempat disinggung di awal pembahasan, LPDP membuka peluang untuk Anda yang ingin berkuliah ke luar negeri. Namun, perlu diingat bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan, serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Hal tersebut dicantumkan secara langsung oleh LPDP melalui situs resminya.
Melalui program tersebut, diharapkan pemerintah mampu mencetak Sumber Daya Manusia berkualitas untuk memaksimalkan segala aspek. Pihak LPDP juga mengharuskan peserta seleksi untuk membuat format ‘Komitmen’ kembali ke Indonesia. Dibuat seperti essay, tulisan ini wajib berisi 1.500-2.000 kata tentang rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.
Ketentuan Proposal Penelitian Khusus Doktor
Sempat disebutkan pada dokumen LPDP 2023, proposal penelitian menjadi salah satu syarat yang hanya perlu dilengkapi oleh calon mahasiswa doktoral. Proposal wajib ditulis dalam 1.500-2.000 kata, berikut ketentuan lengkapnya.
1. Judul Penelitian Tuliskan judul penelitian.
2. Latar Belakang Uraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan untuk Anda teliti.
3. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakukan penelitian.
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian.
5. Kelogisan (Rationale) Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian. Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
6. Metode dan Desain Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis. Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai.
7. Signifikansi/Manfaat Deskripsikan secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
8. Kesimpulan dan Saran Deskripsikan secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
9. Daftar Pustaka
Apa itu LoA?
Selain pernyataan komitmen dan proposal penelitian, terdapat dokumen lain yang harus disiapkan dalam dokumen LPDP 2023. Salah satunya adalah Letter of Acceptance (LoA). Namun tahukah Anda apa itu LoA? Berikut penjelasannya.
LoA merupakan surat yang berisi pernyataan bahwa Anda diterima di perguruan tinggi tujuan. Biasanya dokumen ini diperlukan untuk memastikan bahwa Anda lolos seleksi kampus dan akan menjadi calon mahasiswa.
Untuk mendaftar program LPDP, berikut beberapa ketentuan LoA yang harus dipenuhi:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan
2. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
3. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.