Menilik Contoh Proposal Buka Puasa Bersama sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
10 Maret 2023, 13:14
proposal buka puasa bersama
Freepik
Ilustrasi, buka puasa.

Buka puasa bersama merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Namun untuk mengadakan acara ini, diperlukan persiapan yang matang serta biaya yang besar.

Jika Anda berperan sebagai panitia untuk acara tersebut, Anda bisa menyiapkan acara tersebut dengan membuat proposal buka puasa bersama. Proposal sendiri memilki pengertian sebagai rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan.

Lalu, seperti apa bentuk proposal yang baik dan benar untuk kegiatan buka bersama? Berikut contohnya di bawah ini.

Tema Buka Puasa Bersama
Proposal Buka Puasa Bersama (Freepik)

Proposal Buka Puasa Bersama

Dikutip dari laman Mamikos.com, berikut ini contoh proposal buka puasa bersama yang diadakan di Masjid Al-Amin 1444 H yang bisa dijadikan refernsi untuk membuat proposal serupa.

Proposal Kegiatan Buka Bersama Masjid Al-Amin 1444 H

Bandung, 27 Maret 2023

Nomor             :170/dta/V/18

Perihal             : Proposal

Lampiran         : –

Kepada Yth,

Bapak dan Ibu

Di Tempat,

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang segera mempertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah, rahmat dan Maghfirah Allah SWT.

Diiringi doa dan shalawat, kami sampaikan kepada kita semua bahwa kami berharap mendapat perlindungan dari Allah SWT dan dipersatukan dengan bulan Ramadhan.

Diiringi doa dan shalawat, kami sampaikan kepada kita semua bahwa kami berharap mendapat perlindungan dari Allah SWT dan dipersatukan dengan bulan Ramadhan.

Selain itu, kami mengajukan permohonan buka bersama Ramadahan tahun 1444 H dari pengurus Masjid Al-Amin, yang kami namakan “Buka Bersama Al Amin 1444 H”.

Berikut surat pengantar kami. Semoga acara ini berjalan lancar dengan dukungan semua pihak yang terlibat. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

Panitia Pelaksana

Buka Bersama Al Amin 1444 H

Ketua Masjid Al Amin

(TTD)

H Titis Sutisna

Landasan Pemikiran

Puasa merupakan salah satu tanda ketundukan seorang hamba kepada Allah. Orang yang berpuasa meninggalkan nafsunya di siang hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dan karena menaati-Nya.

Kemudian berbuka puasa dan kembali memenuhi keinginannya meski di malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dan karena dia taat kepada-Nya. 

Dia tidak meninggalkan nafsunya kecuali dengan perintah Tuhannya, dan dia tidak kembali untuk memuaskan nafsunya kecuali dengan perintah Tuhannya. Dalam kedua situasi ini, kemudian, hamba mematuhi perintah tuannya.

Oleh karena itu, memalukan jika seseorang berpuasa sementara karena keinginan yang dilarang dari nafsunya saat berpuasa, tetapi dia menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah dengan segala cara, baik selama puasa maupun di luar puasa. 

Demikian pula orang yang berpuasa dan menahan diri dari syahwatnya yang haram dengan berpuasa, tetapi berbuka dengan makanan atau minuman yang haram atau melakukan hal-hal yang haram lainnya. 

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:                                                   

   مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ والعَمَلَ بهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ

 طعَامَه وشَرَابَه(رواه البخاريّ)

Maknanya: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dosa dan perbuatan dosa, maka Allah tidak akan menerima puasanya” (HR al Bukhari)

Demikian pula, hendaklah kita menahan diri dari perbuatan keji, pertengkaran, percekcokan dan perdebatan yang tidak ada manfaatnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 إِنَّمَا الصَّوْمُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَائِمًا فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رواه الشيخان) 

Maknanya: “Sesungguhnya puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah bersikap keji dan jangan bertindak bodoh, jika ada orang yang mengganggunya atau mencacinya maka hendaklah ia berkata: aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (HR al Bukhari dan Muslim)

Itulah landasan dari acara ini sebagaimana puasa adalah hal yang wajib dilaksanakan oleh umat islam beserta sunnah-sunnah yakni salah satunya buka

Tema Kegiatan

Kegiatan ini memiliki tema “MERAIH MAKNA DARI RAMADHAN”

Bentuk Kegiatan

“Buka Bersama Al Amin 1444 H”

Tujuan Kegiatan

Mencapai keridhaan Allah SWT dengan mengoptimalkan ibadah bulan Ramadhan untuk mencapai tingkat ketaqwaan tertentu guna meningkatkan kualitas iman dan taqwa umat Islam khususnya komunitas Al-Hikmah dan umat Islam pada umumnya

Semarakkan bulan Ramadan dengan kegiatan Islami yang bertumpu pada nilai-nilai kemaslahatan yang meningkatkan kualitas ibadah dan nuansa ukhuwah.

Menumbuhkan dan memperkokoh kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Kenali masyarakat untuk selalu dekat dengannya, cinta dan istiqamah dengannya dan berusaha untuk sukses di masjid sebanyak mungkin.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement