Memahami Sistematika Proposal dan Cara Membuatnya

Tifani
Oleh Tifani
18 Juli 2023, 09:32
Sistematika Proposal
Freepik
Ilustrasi, Sistematika Proposal.

Proposal berasal dari kata dalam Bahasa Inggris to propose yang berarti mengajukan. Selain itu, proposal juga berasal dari kata propositum yang berarti menampilkan ke muka, membayangkan, mengajukan, mengusulkan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk sebuah rancangan kerja yang rinci dan sistematis. Sebuah proposal menjadi salah satu cara untuk menjelaskan berbagai penjelasan serta pembahasan secara detil mengenai kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan.

Sistematika Proposal

Contoh Proposal Kegiatan Di Lingkungan Masyarakat
Contoh Proposal Kegiatan Di Lingkungan Masyarakat (Pexels)

Penulisan proposal memiliki sistematika, baik pada proposal kegiatan maupun penelitian. Sistematika ini dibutuhkan karena proposal bersifat ilmiah, resmi, dan dibaca banyak orang.

Dengan perannya yang sangat penting, penulisan proposal jangan sampai salah karena jalannya mempengaruhi kegiatan. Simak penjelasannya di bawah ini.

Sistematika Penulisan Proposal

Contoh Proposal Kegiatan Di Lingkungan Masyarakat
Contoh Proposal Kegiatan Di Lingkungan Masyarakat (Pexels)

Proposal haruslah mengikuti sistematika penulisan yang benar agar mudah dipahami, sehingga memperbesar kemungkinan proposal disetujui oleh pihak terkait. Pada umumnya, terdapat beberapa elemen yang harus ada dalam sistematika proposal.

Elemen ini adalah latar belakang, tujuan, rumusan masalah, manfaat penelitian, asumsi penelitian, hipotesis, dan kajian atau tinjauan pustaka.
Namun, sistematika penulisan ini bersifat fleksibel, tergantung pada tujuan proposal itu sendiri.

Contoh proposal yang sangat sering dibuat adalah proposal perizinan, perihal penyelenggaraan kegiatan penelitian yang ditujukan untuk lembaga yang mempunyai hubungan. Selain itu, terdapat pula banyak proposal kegiatan seminar ataupun konser yang bertujuan untuk mencari sponsor dan dukungan agar acara tersebut bisa berjalan dengan meriah.

Agar bisa menyusun proposal yang lebih sesuai, berikut beberapa contoh sistematika penulisan proposal yang baik dan benar berdasarkan tujuan pembuatannya:

1. Sistematika Proposal Kegiatan

  • Halaman Judul
  • Judul Proposal
  • Latar Belakang
  • Nama Kegiatan
  • Tema Kegiatan
  • Tujuan Kegiatan
  • Landasan Kegiatan
  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  • Sasaran Kegiatan
  • Susunan Panitia
  • Susunan Acara
  • Rancangan Anggaran Biaya
  • Penutup
  • Pengesahan
  • Lampiran-lampiran

Poin-poin di atas tentunya perlu disesuaikan kembali dengan jenis proposal kegiatan yang diajukan. Kalau memang tidak diperlukan, maka tidak ditulis.

2. Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif

  • Judul
  • Bab I Pendahuluan
  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Bab II Kajian Teori
  • Kajian Teoritis
  • Kerangka Berpikir
  • Bab III Metode penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

3. Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif

  • Judul
  • Bab I Pendahuluan
  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Bab II Landasan teori, Kerangka Berpikir dan Hipotesis
  • Deskripsi Teori
  • Penelitian yang Relevan
  • Kerangka Berpikir
  • Hipotesis Penelitian
  • Bab III prosedur Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Uji Coba Instrumen
  • Analisis Data Penelitian
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

4. Sistematika Proposal Skripsi

  • Judul Skripsi
  • Ringkasan
  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Tinjauan Pustaka
  • Metode Penelitian
  • Jadwal Penelitian
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

5. Sistematika Proposal Usaha

  • Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Tujuan
  • Deskripsoi Produk
  • Bahan Baku
  • Proses Pengolahan
  • Kapasitas Produksi
  • Target Pasar dan Strategi Pemasaran
  • Target Pasar
  • Strategi Pemasaran
  • Aspek Sumber Daya Manusia
  • Biaya Produksi dan Lain-lain
  • Biaya Bahan Baku
  • Kebutuhan Modal
  • Proyeksi Pendapatan dan Biaya
  • Kesimpulan

Cara Membuat Proposal

Cara membuat proposal adalah dengan menuliskannya sesuai dengan sistematika yang sudah dijelaskan di atas. Lebih lanjut, Kemdikbud memerinci langkah-langkah menyusun kerangka proposal yang baik dan benar.

  1. Menjelaskan fenomena yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan, serta dicari jawabannya melalui penelitian tersebut.
  2. Merumuskan pertanyaan penelitian dan rumusan masalah sebagai gambaran apa yang akan diteliti dan dicari jawabannya.
  3. Merumuskan tujuan dan manfaat penelitian secara, singkat, padat, dan jelas.
  4. Merumuskan judul penelitian yang sederhana dan mudah dipahami dari rangkaian pertanyaan penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian yang sudah dibuat sebelumnya. Judul bisa direvisi saat penelitian selesai.
  5. Menghimpun kajian pustaka yang sesuai dengan rencana penelitian yang dijabarkan di latar belakang dan tujuan penelitian.
  6. Menentukan metode penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta menemukan pemecahan masalah.

Syarat Penyusunan Proposal Penelitian

Contoh Proposal Kuantitatif
Contoh Proposal Kuantitatif (Pexels)

Mengutip dari laman gramedia.com, berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proposal penelitian.

1. Bersifat Sistematis

Proposal penelitian dan kegiatan yang layak harus bersifat sistematis, artinya sesuai dengan pola yang telah ditentukan. Polanya dapat kamu pelajari dalam sistematika proposal yang sudah dijelaskan di atas.

2. Terencana

Proposal penelitian dan kegiatan juga harus terencana dengan rinci, artinya memuat langkah-langkah pelaksanaan penelitian beserta jadwal atau waktu pengumpulan data, analisis, hingga pengambilan kesimpulan dan pelaporan.

3. Memenuhi Kaidah Penulisan Ilmiah

Proposal bersifat ilmiah, sehingga harus memenuhi kaidah penulisan ilmiah seperti yang dijabarkan pada kaidah-kaidah pada sub bagian sebelumnya.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...