20 Rumus Excel Lengkap yang Perlu Diketahui
Excel merupakan perangkat lunak yang kerap digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Berkenaan dengan itu, setiap orang wajib mengetahui rumus Excel lengkap.
Rumus Excel diperlukan untuk melakukan operasi tertentu. Excel kerap digunakan sebagai penginputan data dan lain sebagainya.
Kendati kerap dianggap sulit, rumus Excel sebenarnya mudah dipelajari. Agar mampu memahami rumus Excel lebih lanjut, simak uraian berikut.
Rumus Excel Dasar
Terdapat 20 rumus Excel yang dasar dan wajib diketahui. Berikut ini rumus-rumus tersebut:
1. SUM
SUM digunakan untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu. Contohnya yakni angka yang ingin dijumlahkan ada pada kolom A2 dan A6, maka rumusnya:
=SUM(A2:A6)
2. MATCH
Rumus MATCH memiliki beragam fungsi. rumus MATCH dapat digunakan untuk menemukan data di baris tertentu. Rumusnya yakni sebagai berikut dan cukup masukkan value dan kolom yang dimaksud.
=MATCH(“Value yang dimasukkan”;B3;B11)
3. LEN
Rumus LEN adalah rumus yang berfungsi untuk menghitung jumlah karakter dalam satu sel. Kata turut dihitung, termasuk spasi dan tanda baca seperti koma dan titik. Rumusnya yakni sebagai berikut:
=LEN(A1)
Rumus LEN tidak dapat diaplikasikan ke beberapa sel sekaligus. Pengguna perlu menggunakannya satu per satu di sel tertentu.
4. COUNT
COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka tertentu. Contohnya jika angka yang ada pada sel adalah pada kolom A1 dan I1, maka rumusnya yakni:
=COUNT(A1:I1)
5. VLOOKUP
Rumus VLOOKUP terlihat rumit tetapi sebenarnya cukup memudahkan operasi. Rumus ini berguna mengambil data yang disusun secara vertikal.
6. COUNTA
Rumus lainnya yakni COUNTA. COUNTA tidak hanya menghitung jumlah sel dengan angka, tetapi sel yang berisi apapun. Contohnya A1 hingga D1 berisi kata, sementara G1 hingga l1 berisi angka, maka rusmusnya:
=COUNTA(A1:I1)
7. AVERAGE
AVERAGE memiliki fungsi untuk menghitung rata-rata angka di range sel tertentu. Contohnya yakni rata-rata nilai mata kuliah di sel A2 hingga A6, maka rumus yang digunakan yakni:
=AVERAGE(A1:A5)
8. HLOOKUP
Rumus HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, bedanya yakni berguna untuk mengambil data yang disusun secara horizontal. Rumusnya yakni:
=HLOOKUP(Sel dengan jenis paket;Range sel tabel rincian biaya;Letak kolom dari data yang ingin diambil;0)
9. CEILING
Rumus CEILING memiliki fungsi untuk membulatkan angka dengan kelipatan sepuluh ke angka atas yang terdekat. Rumusnya yakni:
=CEILING(B2;10)
10. NOT
Rumus Excel NOT merupakan rumus yang berkebalikan dari rumus AND dan OR. Untuk memahaminya, simak rumus berikut:
=NOT(A1>50)
Jika demikian, hasilnya adalah TRUE jika angka tidak memenuhi kriteria (A1>50). Jika angkanya memenuhi kriteria, maka akan muncul tulisan FALSE.
11. COUNTIF
COUNTIF merupakan rumus yang berfungsi untuk menghitung sel yang kriterianya sama. Pengguna pun tidak perlu kesulitan lagi menyortir data. Rumusnya yakni:
=COUNTIF(B1:B7;”PNS”) jika kolomnya sebagai berikut:
A | B | C | D | |
1 | Responden 1 | PNS | =COUNTIF(B1:B7;”PNS”) | |
2 | Responden 2 | Entrepreneur | ||
3 | Responden 3 | Swasta | ||
4 | Responden 4 | PNS | ||
5 | Responden 5 | Entrepreneur | ||
6 | Responden 6 | Swasta | ||
7 | Responden 7 | PNS |
12. IF
Rumus Excel IF terdengar kompleks tetapi penting. Rumus ini membantu penggunanya mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu.
Rumus IF adalah contoh rumus logika yang sering digunakan. Dengan menggunakan rumus ini, pengguna dapat memberikan perintah yang berbeda tergantung pada kondisi yang diberikan. Rumus IF memiliki sintaks yang terdiri dari:
=IF(logika,kondisi_jika_benar,kondisi_jika_salah)