3 Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat sebagai Referensi
Pada tahun ini, Pemerintah menetapkan bahwa maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 28 September. Maulid Nabi sendiri merupakan salah satu peringatan penting dimana umat Islam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir.
Mendekati hari tersebut, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Salah satunya yaitu kegiatan ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad saw yang biasanya dibawakan oleh ustaz.
Bagi Anda yang sedang mencari teks ceramah untuk dibawakan pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, ada banyak contohnya yang bisa dijadikan referensi. Simak beberapa contohnya di bawah ini.
Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat
Berikut ini tiga contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi dari berbagai sumber yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Ceramah Maulid Nabi 1
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wassalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Alhamdulillah, pada malam yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan kelahiran Rasulullah yang merupakan rahmat bagi seluruh alam. Pada kesempatan ini, mari kita mengingat kembali kisah kelahiran yang luar biasa dari Nabi terakhir kita.
Kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW berawal pada malam yang bercahaya di tahun yang dikenal sebagai Tahun Gajah, atau 'Aam al-Fiil, di Kota Mekah. Kota ini tengah dikuasai oleh Abrahah, seorang pemimpin dari Yaman yang berencana untuk menghancurkan Ka'bah, tempat suci umat Islam.
Tetapi Allah SWT telah menyusun rencana-Nya yang lebih besar. Pada malam itu, Nabi Muhammad SAW dilahirkan di sebuah gubuk sederhana di Mekah. Beliau adalah anak dari Abdullah bin Abdul Muttalib dan Aminah binti Wahb. Kelahiran beliau membawa berkah besar, karena dengan kedatangan-Nya, Allah SWT telah memulai fase baru dalam sejarah manusia.
Kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW penuh dengan mukjizat. Beberapa peristiwa luar biasa yang terjadi pada malam itu mencakup:
- Terjadinya Cahaya
Menurut riwayat, pada malam kelahiran Nabi, seluruh penjuru dunia dipenuhi dengan cahaya yang terang benderang. Ini merupakan isyarat dari Allah SWT yang menandakan datangnya Nabi penutup para nabi.
- Ketika Aminah Melahirkan
Aminah menggambarkan pengalaman unik saat melahirkan. Beliau merasakan kelahiran Nabi Muhammad sangat mudah dan tanpa rasa sakit, serta merasa adanya perlindungan Allah SWT yang luar biasa.
- Pemeliharaan Allah SWT
Setelah kelahiran, bayi Nabi Muhammad SAW disusui oleh Halimah As-Sa'diyah, seorang wanita dari Bani Sa'ad yang semula enggan menerima tawaran menyusui beliau. Namun, Allah memberikan berkah yang luar biasa pada keluarga Halimah selama masa menyusui Nabi.
Hadirin yang berbahagia,
Kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita bahwa setiap peristiwa dalam hidupnya memiliki makna mendalam dan berkah besar. Kelahiran-Nya adalah berkah bagi seluruh umat manusia, dan kita sebagai umat-Nya memiliki tanggung jawab untuk memahami ajaran dan teladan-Nya.
Semoga Maulid Nabi Muhammad SAW ini menginspirasi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran dan keteladanan beliau, serta mengingat selalu rahmat dan berkah yang Allah SWT berikan kepada kita melalui Nabi Muhammad SAW.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Ceramah Maulid Nabi 2
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du.
Hadirin yang dirahmati Allah Swt.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam mari kita panjat kepada Nabi Muhammad saw. semoga beliau senantiasa ditempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Amin.
Bicara tentang peringatan Maulid Nabi yang sedang kita rayakan hari ini, tentu tidak terlepas dari perintah Allah Swt. kepada setiap hamba-Nya untuk senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi Muhammad saw. Hal ini telah dalam Surat Al A’raf ayat 157 yang artinya:
"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung."
Oleh karena itulah, kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad saw. dan melaksanakan segala anjuran yang beliau perintahkan kepada kita sebagai umat muslim. Dengan begitu, Insyaallah kita akan menjadi umat terpilih yang berada dengan beliau di surga nanti. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Ceramah Maulid Nabi 3
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du
Pertama-tama, marilah senantiasa kita mempersembahkan puji dan syukur kita kehadirat Allah Swt., karena atas nikmat dan karuniaNya jua, pada malam ini kita dapat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., 12 Rabiul Awal 1432 H.
Sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, bisa hadir dan memberikan sambutan pada acara ini.
Hadirin yang berbahagia, bagi kita kaum muslimin, Nabi Muhammad saw. diyakini sebagai contoh dan teladan yang terbaik bagi umat manusia. Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana.
Muhammad saw. adalah figur teladan yang mesti diidolakan oleh kita kaum muslimin. Setiap langkahnya selalu dibawah kontrol Ilahi. Tindakan dan ucapannya adalah mutiara berharga, menjadi landasan pembentukan akhlak umatnya dalam berbuat dan menjadi hukum yang ditaati.
Tiada seorangpun yang dapat meragukan keagungan peribadi Rasulullah saw. Kepribadian menjadi contoh teladan dalam segala hal. Rasulullah sebagai seorang suami yang teladan, sebagai ayah teladan, sebagai guru teladan, sebagai tokoh teladan, sebagai ahli strategi teladan, sebagai ahli ekonomi teladan, sebagai pejuang hak-hak asasi manusia teladan, dan sebagai kepala negara yang teladan.
Allah menyebutkan bahwa Dia adalah Rasul Allah, pilihan di antara banyak rasul sebelumnya. Bahkan, kehadiran Muhammad adalah rahmat bagi alam semesta, sebagaimana QS Al Anbiya’ [21] ayat 107.
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
Dengan demikian, keteladanan Muhammad saw. adalah sesuatu yang utama bagi setiap umat. Mudah-mudahan, dengan mengikuti keteladanan beliau, kita mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada, ke arah yang lebih baik dan tujuan yang mulia, yakni terciptanya negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur (makmur dan penuh ampunan Tuhan).
Demikianlah sambutan saya, dalam memperingati Maulid Nabi besar Muhammad saw. di Pesantren Nurul Falah ini. Mudah-mudahan, apa yang saya kemukakan tadi dapat menggugah kesadaran kita bersama, baik dalam kehidupan pribadi, rumah tangga ,bermasyarakat dan bernegara khususnya umat Islam terhadap ajaran-ajaran dan suri tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad saw.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh