Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 121 Kurikulum Merdeka
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang didapatkan di bangku sekolah. Di dalamnya mempelajari tentang penggunaan bahasa Indonesia ketika menulis mau pun berbicara.
Tak terkecuali Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa diberikan buku paket pegangan yang di dalamnya merangkum berbagai latihan soal. Tujuannya yaitu melatih kemampuan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru.
Terkait dengan itu, kali ini kami ingin membahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 121 Kurikulum Merdeka. Bisa dijadikan referensi, simak selengkapnya pada tulisan di bawah ini.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 121 Kurikulum Merdeka
1. Penilaian terhadap Karya Fiksi
Pada pelajaran sebelumnya kalian sudah mempelajari unsur-unsur sebuah karya fiksi. Sekarang, ingat-ingatlah sebuah karya fiksi yang pernah kalian baca. Bagaimana penulis karya tersebut menuturkan ceritanya? Apakah unsur-unsur dalam karyanya sudah ditulis dengan baik? Tulislah penilaian kalian pada tabel berikut.
Judul cerita:
Tema:
Tokoh:
Latar:
Alur:
Amanat:
Judul cerita: Serendipity
Unsur cerita:
Tema: percintaan dan persahabatan
Tema yang disuguhkan dalam cerita cukup menghibur dengan tidak melulu tentang percintaan saja.
Tokoh: Arkan, Rani, Jean, Gibran, Kepala Sekolah, Ibu Rani, Om Salim, dan tokoh pendukung lainnya
Tokoh yang disuguhkan dalam cerita memiliki perannya masing-masing dan cukup membuat alur makin menarik.
Latar tempat: taman, sekolah, rumah, hotel
Latar waktu: pagi hari, siang hari, malam hari
Latar situasi: kecewa, bingung, sedih, gembira
Latar disuguhkan bervariasi agar pembaca tidak bosan dengan latar yang itu-itu saja dan membayangkan latar berbeda-beda dengan tokoh-tokohnya.
Alur: Alur maju yang disuguhkan menjadi daya tarik tersendiri dengan menciptakan alasan konflik terjadi.
Amanat: Jangan menilai orang lain tanpa bukti yang jelas, memiliki teman yang berkualitas lebih baik daripada sendirian, masalah tidak akan selesai jika dibiarkan saja.
Amanat yang terselip pada tindakan dan watak tokoh-tokoh cerita ini dapat diterima pembaca dengan baik, tanpa terlalu menggurui.
2. Judul cerita: Laskar Pelangi
Pengarang: Andrea Hirata
Tema: Tema dari cerita ini adalah perjuangan dan semangat pantang menyerah dari sekelompok anak-anak dari keluarga miskin di Belitong untuk meraih pendidikan.
Tokoh: Tokoh-tokoh dalam cerita ini digambarkan dengan baik dan rinci. Karakter mereka dapat diidentifikasi dengan mudah oleh pembaca.
Tokoh-tokoh utama dalam cerita ini adalah Ikal, Lintang, Mahar, dan Sahara.
Ikal digambarkan sebagai anak yang cerdas dan memiliki cita-cita tinggi. Lintang digambarkan sebagai anak yang cerdas dan gigih dalam belajar.
Mahar digambarkan sebagai anak yang berbakat dalam seni lukis. Sahara digambarkan sebagai anak yang cantik dan ramah.
Latar: Latar cerita ini adalah Pulau Belitong, Indonesia. Latar waktu cerita ini adalah pada tahun 1970-an.
Alur: Alur cerita ini maju. Alur cerita ini disusun dengan baik dan mengalir. Konflik cerita ini digambarkan dengan jelas dan tidak bertele-tele.
Amanat: Amanat dari cerita ini adalah pentingnya pendidikan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang. Amanat ini disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami.
3. Judul cerita: Hutan Merah
Penulis karya "Hutan Merah" dengan judul "Hutan Merah" menuturkan ceritanya dengan gaya deskriptif yang kaya akan detail.
Deskripsi tentang suasana hutan Lampung yang damai dan kebahagiaan Bora bersama teman-temannya memberikan gambaran yang hidup sebelum terjadinya kejadian tragis.
Tema: Tema kisah tentang bencana kebakaran hutan yang mengancam tempat tinggal hewan-hewan di dalamnya dieksplorasi dengan baik.
Tokoh: Karakter-karakter, seperti Bora, Pipin, dan ibu Bora, diperkenalkan dengan jelas.
Mereka menggambarkan beragam emosi dan reaksi dalam situasi darurat.
Latar: Deskripsi hutan Lampung yang rimbun dan damai, serta perubahan dramatis menjadi hutan merah akibat kebakaran, dijelaskan dengan detail dan menggugah imajinasi pembaca.
Alur: Alur cerita berkembang dengan baik, mulai dari kegembiraan di sungai hingga kepanikan saat kebakaran hutan terjadi. Konflik dan ketegangan dibangun secara efektif.
Amanat: Amanat cerita mengajarkan pentingnya kesadaran terhadap lingkungan dan dampak negatif dari kebakaran hutan. Kehilangan ibu Bora juga memberikan pesan mengenai kerentanan lingkungan dan kepedulian.
Demikian pembahasan tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 121 Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan acuan saat mengerjakan soal. Diimbau untuk siswa agar tidak menggunakan contoh di atas sebagai bahan sontekan atau tindak kecurangan apa pun.
Sebagai solusi, siswa dapat memahami konsep dan pengertian dari masing-masing unsur intrinsik berdasarkan contoh di atas. Kemudian, cari cerita karangan lain dan lakukan hal yang sama untuk bisa mengidentifikasi setiap unsur di dalamnya.