Deforestasi, Definisi, Penyebab, dan Dampaknya

Image title
Oleh Agung Jatmiko - Risma Kholiq
27 Februari 2024, 17:45
deforestasi
123RF.com/altitudevisual
Ilustrasi, deforestasi.
Button AI Summarize

Deforestasi merupakan salah satu tantangan lingkungan yang paling mendesak di era modern, dan membayangi keseimbangan ekosistem global. Mulai dari hutan lebat di Afrika Tengah hingga pegunungan Kalimantan yang diselimuti kabut, hilangnya keanekaragaman hayati merupakan konsekuensi nyata dari pergolakan ekologi ini.

Dengan setiap hektar lahan yang dibuka, banyak sekali spesies yang berada di ambang kepunahan, habitat mereka hancur dan kelangsungan hidup mereka terancam. Mulai dari predator puncak hingga organisme mikroskopis, tidak ada satu pun sudut biosfer yang tidak tersentuh oleh kerusakan akibat penggundulan hutan.

Ketika kita menyaksikan terurainya kekayaan kehidupan di Bumi, keharusan untuk menghentikan kehancuran hutan akibat deforestasi menjadi semakin mendesak, agar generasi mendatang tidak mewarisi dunia yang kehilangan keajaiban alamnya.

Mencapai keseimbangan antara pentingnya pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan tugas yang berat, menuntut solusi inovatif dan upaya bersama untuk mendamaikan kepentingan-kepentingan yang bersaing dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan.

Pengertian Deforestasi

LAJU DEFORESTASI HUTAN DAN LAHAN
Laju deforestasi hutan dan lahan (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp)

Penggundulan hutan mengacu pada penebangan atau pembukaan hutan dalam skala besar, biasanya untuk tujuan seperti perluasan pertanian, penebangan, urbanisasi, atau pembangunan infrastruktur.

Deforestasi ini melibatkan konversi permanen kawasan hutan menjadi penggunaan lahan non-hutan, yang menyebabkan hilangnya pohon, keanekaragaman hayati, dan jasa ekosistem yang disediakan oleh hutan.

Penggundulan hutan mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi, termasuk kerusakan habitat, hilangnya keanekaragaman hayati, gangguan ekosistem. Selain itu, bencana ekologi berkontribusi terhadap perubahan iklim melalui pelepasan simpanan karbon dioksida, dan dampak terhadap masyarakat lokal yang bergantung pada hutan untuk penghidupan mereka.

Konsekuensi dari deforestasi tidak hanya terbatas pada hilangnya pohon saja, namun juga berdampak pada lingkungan global dan berdampak pada jasa ekosistem yang penting. Pasalnya, hutan memainkan peran penting dalam mengatur pola iklim, menyerap karbon dioksida, dan menstabilkan iklim lokal dan regional.

Dengan setiap hektar hutan yang ditebangi, kapasitas pengaturan iklim berkurang, sehingga melepaskan simpanan karbon ke atmosfer dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca. Selain itu, penggundulan hutan mengganggu siklus hidrologi, menyebabkan perubahan pola curah hujan, berkurangnya ketersediaan air, dan peningkatan kerentanan terhadap kekeringan dan banjir.

Oleh karena itu, dampak deforestasi melampaui batas-batas lanskap hutan, menembus sistem iklim global dan menimbulkan tantangan besar terhadap keberlanjutan dan ketahanan.

Penyebab Deforestasi

Deforestasi disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan faktor manusia, dengan beberapa penyebab utamanya antara lain:

1. Pertanian

Perluasan lahan pertanian, khususnya untuk pertanian komersial skala besar seperti kedelai, kelapa sawit, dan peternakan sapi, merupakan salah satu penyebab utama deforestasi di seluruh dunia.

2. Penebangan

Penebangan kayu dan produk kayu, baik legal maupun ilegal, berkontribusi terhadap deforestasi, khususnya di hutan hujan tropis. Penebangan selektif dan penebangan habis adalah praktik umum yang dapat menyebabkan hilangnya hutan secara luas.

KERUSAKAN LINGKUNGAN PICU BANJIR BANDANG
Kerusakan lingkungan akibat deforestasi (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

3. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan jalan raya, jalan raya, bendungan, dan proyek infrastruktur lainnya seringkali memerlukan pembukaan kawasan hutan yang luas, sehingga menyebabkan deforestasi dan fragmentasi habitat.

4. Urbanisasi

Pertumbuhan dan perluasan perkotaan yang pesat menyebabkan konversi lahan hutan menjadi kawasan perkotaan, pembangunan pemukiman, dan kawasan industri.

5. Penambangan

Ekstraksi mineral dan sumber daya seperti emas, batu bara, dan minyak dapat mengakibatkan penggundulan hutan dan kerusakan ekosistem, terutama di wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati.

6. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan baik yang disebabkan oleh alam maupun yang disebabkan oleh manusia dapat menyebabkan deforestasi yang signifikan, terutama di daerah kering dan rawan kebakaran. Deforestasi meningkatkan kerentanan hutan terhadap kebakaran dengan mengubah iklim mikro dan ketersediaan bahan bakar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement