Kenali Bahaya Abses Paru, Ini Solusi Pengobatan Dari IDI Kota Bajawa

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
17 Desember 2024, 17:11
Batuk
Pixabay/nastya_gepp
Batuk
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menurut informasi dari idibajawa.org, salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada organ paru-paru adalah abses paru. Abses paru adalah kondisi di mana organ paru-paru memiliki rongga atau kantung berisi nanah. 

Kondisi ini biasanya ditandai dengan batuk berdahak yang berisi nanah atau darah.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bajawa berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas di wilayah yang menghadapi masalah kesehatan yang kompleks, seperti keterbatasan akses dan tingginya angka penyakit menular.

IDI Bajawa saat ini sedang aktif dan secara rutin untuk mengadakan layanan medis keliling untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, melibatkan dokter ahli dari berbagai bidang. 

Saat ini IDI Bajawa sedang melakukan penelitian terkait kondisi abses paru serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Penyebab Abses Paru

Dilansir dari laman https://idibajawa.org,  abses paru adalah kondisi serius yang ditandai dengan terbentuknya rongga berisi nanah di dalam jaringan paru-paru, biasanya akibat infeksi. 

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab abses paru meliputi:

Aspirasi bakteri serta pneumonia

Bakteri dapat dihirup ke dalam paru-paru melalui mulut atau tenggorokan, yang sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan kesadaran atau saat menelan. Pneumonia adalah penyebab tambahan, khususnya pneumonia aspirasi, di mana infeksi bakteri merusak jaringan paru-paru.

Obstruksi pada saluran pernafasan

Salah satu kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan medis segera adalah obstruksi saluran napas atas. Sumbatan jalan napas dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan henti jantung dan hilangnya kesadaran. 

Adanya penyakit paru lainnya

Terakhir, kondisi seperti bronkiektasis, cystic fibrosis, dan penyakit paru obstruktif kronis juga dapat meningkatkan risiko abses paru karena mengganggu mekanisme pertahanan paru-paru. Bakteri dari mulut atau tenggorokan dapat masuk ke paru-paru, terutama pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Abses Paru

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bajawa telah merangkum obat yang dapat mengatasi abses paru. Untuk mengatasi abses paru, obat yang direkomendasikan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, drainase, dan kadang-kadang pembedahan. 

Berikut adalah detail tentang obat-obatan yang umum digunakan:

Obat antibiotik

Hampir semua pasien dengan abses paru akan menerima antibiotik, salah satunya adalah Clindamycin. Obat ini berfungsi untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi pada paru-paru, kulit, darah, organ reproduksi wanita, atau organ dalam. Namun, resep harus diberikan langsung oleh dokter sebelum digunakan.

Obat Azithromycin

Pneumonia, sinusitis, infeksi kulit, dan beberapa infeksi menular seksual adalah beberapa infeksi yang sering diobati dengan antibiotik Azithromycin. Obat ini tersedia dalam bentuk cairan yang diminum, kapsul tablet, dan injeksi.

Prosedur drainase

Jika abses memiliki diameter lebih dari 6 cm atau tidak merespons pengobatan antibiotik, prosedur drainase mungkin diperlukan. Ini dilakukan untuk mengeluarkan nanah dari rongga paru-paru.

Pembedahan

Dalam kasus yang lebih parah atau jika abses tidak dapat diatasi dengan antibiotik dan drainase, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat bagian paru-paru yang terinfeksi.

Pengobatan abses paru harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Durasi pengobatan antibiotik biasanya berkisar antara 3 hingga 8 minggu, tergantung pada respons pasien terhadap terapi dan hasil pemeriksaan radiologi. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera cari perawatan medis lebih lanjut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...