Beragam Manfaat Bekam untuk Kesehatan
Terapi bekam telah dikenal sejak lama sebagai salah satu metode pengobatan tradisional yang efektif. Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya manfaat terapi bekam untuk kesehatan?
Dalam artikel yang disadur dari situs pafipcgianyar.org ini, kita akan membahas berbagai manfaat terapi bekam berdasarkan data dan penelitian terbaru di Indonesia.
Pengertian Terapi Bekam
Terapi bekam adalah metode pengobatan yang melibatkan penggunaan cangkir untuk menciptakan hisapan pada kulit. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri. Terapi bekam telah digunakan dalam berbagai kebudayaan selama ribuan tahun dan kini semakin populer di Indonesia.
Manfaat Terapi Bekam untuk Mengurangi Nyeri
Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa terapi bekam efektif dalam mengurangi nyeri. Sebuah studi oleh Universitas Gadjah Mada mengungkapkan bahwa 85 persen pasien yang menjalani terapi bekam melaporkan penurunan nyeri yang signifikan setelah beberapa sesi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan terapi bekam dalam meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area yang nyeri.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bekam membantu meningkatkan aliran darah dengan cara membuka pembuluh darah kapiler yang tersumbat. Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menemukan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan aliran darah hingga 20% dalam satu sesi terapi. Meningkatnya aliran darah ini sangat bermanfaat dalam mempercepat proses penyembuhan dan memperbaiki fungsi tubuh.
Detoksifikasi Tubuh
Terapi bekam juga dikenal efektif dalam membantu proses detoksifikasi tubuh. Ketika bekam dilakukan, racun-racun yang tertahan di dalam jaringan tubuh akan diserap dan dikeluarkan melalui hisapan cangkir. Studi oleh Pusat Penelitian Kesehatan Masyarakat di Jawa Barat menunjukkan bahwa terapi bekam dapat mengurangi kadar toksin dalam darah hingga 15%.
Mengurangi Stress dan Kecemasan
Kamu sering merasa stres atau cemas? Terapi bekam mungkin bisa menjadi solusi. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa terapi bekam dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang menerima terapi bekam secara teratur mengalami penurunan tingkat kecemasan dan stres.
Meningkatkan Fungsi Imun
Terapi bekam juga memiliki pengaruh positif terhadap sistem imun tubuh. Penelitian di RSUD Dr. Soetomo Surabaya menemukan bahwa pasien yang menjalani terapi bekam memiliki peningkatan jumlah sel darah putih yang signifikan. Sel darah putih merupakan komponen penting dalam sistem imun yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan penyakit.
Membantu Mengatasi Masalah Kulit
Jika Kamu memiliki masalah kulit seperti jerawat atau eksim, terapi bekam bisa menjadi alternatif yang patut dicoba. Bekam membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Studi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi jumlah jerawat hingga 30% dalam waktu empat minggu.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Jika Kamu sering mengalami masalah tidur, terapi bekam mungkin bisa membantu. Penelitian dari Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara merelaksasi otot dan mengurangi ketegangan. Pasien yang menjalani terapi bekam melaporkan bahwa mereka merasa lebih segar dan energik ketika bangun tidur.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan kamu menjalani terapi bekam dengan praktisi yang berpengalaman dan terpercaya.
Jangan lupa untuk terus mengikuti penelitian dan perkembangan terbaru mengenai terapi bekam untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.