Obat Herbal untuk Gatal yang Terbukti Secara Ilmiah

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
17 Mei 2025, 14:35
obat herbal
PAFI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Gatal pada kulit tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Banyak orang langsung memilih obat kimia. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa tanaman herbal di sekitar kita memiliki khasiat luar biasa?

Gatal-gatal bisa disebabkan oleh alergi, gigitan serangga, hingga infeksi kulit. Meskipun tergolong keluhan umum, mengatasinya perlu cara yang tepat. Obat herbal menjadi pilihan karena minim efek samping. Selain itu, banyak penelitian dari kampus dan lembaga kesehatan Indonesia yang membuktikan efektivitasnya.

Dikutip dari situs pafimarneda.org, inilah obat herbal gatal-gatal paling ampuh yang terbukti secara ilmiah.

Daun Sirsak

Daun sirsak dikenal memiliki senyawa annonacin dan acetogenin. Kandungan ini bersifat anti-inflamasi dan antibakteri. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada tahun 2021, ekstrak daun sirsak efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi kulit.

Cara penggunaannya cukup mudah. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan dua gelas air. Gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh bagian kulit yang gatal. Lakukan dua kali sehari agar hasilnya maksimal.

Lidah Buaya

Kamu pasti sudah tidak asing dengan lidah buaya. Tanaman ini mengandung senyawa aloin, vitamin E, dan antioksidan tinggi. Dalam riset dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, gel lidah buaya terbukti meredakan gatal akibat dermatitis dan eksim ringan.

Ambil gel dari bagian dalam daunnya. Oleskan langsung ke area gatal sebanyak dua kali sehari. Efek dinginnya juga membantu meredakan kemerahan dan rasa panas di kulit.

Daun Kelor

Daun kelor dikenal sebagai "miracle tree". Kandungan flavonoid, tanin, dan vitamin C dalam daun ini sangat baik untuk kulit. WHO bahkan mengakui khasiatnya dalam pengobatan tradisional.

Universitas Hasanuddin melakukan penelitian pada 2020 dan menemukan bahwa salep dari daun kelor mengurangi gejala alergi kulit secara signifikan. Kamu bisa menumbuk daun kelor segar, campur dengan sedikit minyak kelapa, lalu balurkan pada kulit gatal.

Temulawak

Temulawak bukan hanya bermanfaat untuk pencernaan. Dalam studi yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), temulawak mengandung kurkumin yang bersifat antiseptik dan anti-inflamasi.

Untuk pemakaian luar, parut temulawak segar dan balurkan ke bagian gatal. Diamkan 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Jika kamu konsumsi sebagai jamu, racik dengan madu agar rasanya lebih nikmat dan khasiatnya optimal.

Kunyit

Kunyit mengandung kurkuminoid yang sangat kuat sebagai antioksidan. Menurut hasil penelitian dari Universitas Andalas, salep dari kunyit efektif mengatasi gatal karena infeksi jamur.

Kamu bisa membuat pasta kunyit dengan mencampur bubuk kunyit dan sedikit air hangat. Oleskan ke area yang bermasalah, lalu tutup dengan kain bersih. Lakukan ini sebelum tidur, dan bilas keesokan paginya.

Daun Jambu Biji

Daun jambu biji tidak hanya ampuh mengatasi diare. Kandungan quercetin dan tanin di dalamnya memiliki efek antibakteri. Studi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2019 menunjukkan daun ini mampu menyembuhkan luka dan mengurangi iritasi kulit.

Rebus 7 lembar daun jambu biji dalam air selama 15 menit. Gunakan airnya untuk mandi atau kompres di bagian gatal. Ulangi dua kali sehari selama seminggu.

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih mengandung eucalyptol yang bersifat antimikroba dan menenangkan. Menurut laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), minyak ini efektif meredakan rasa gatal akibat alergi dan serangga.

Cukup teteskan minyak kayu putih pada kapas, lalu usapkan secara lembut ke bagian kulit yang terasa gatal. Gunakan secukupnya agar tidak menyebabkan iritasi baru, terutama pada kulit sensitif.

Obat Herbal Gatal-Gatal Paling Ampuh untuk Kulit Sensitif

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, pemilihan herbal tidak boleh sembarangan. Hindari bahan yang terlalu panas seperti bawang putih atau jahe. Pilih herbal seperti lidah buaya, daun kelor, atau daun jambu biji yang lebih lembut di kulit.

Lakukan uji coba terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pada bagian kecil kulit. Tunggu 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi, baru digunakan lebih luas. Ini penting agar terapi herbalmu tetap aman dan nyaman.

Cara Memaksimalkan Khasiat Obat Herbal

Obat herbal tidak bekerja secepat obat kimia. Namun, hasilnya lebih alami dan jangka panjang. Untuk hasil optimal, kamu perlu menggunakannya secara rutin. Jaga kebersihan kulit, konsumsi makanan sehat, dan hindari menggaruk agar kulit tidak semakin iritasi.

Simpan bahan herbal dalam kondisi kering dan bersih. Jika membuat ramuan, gunakan air matang dan wadah steril. Ini penting untuk menghindari kontaminasi yang bisa memperparah kondisi kulitmu.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan menggunakan obat herbal secara tepat, kamu bisa terbebas dari gangguan kulit tanpa efek samping berbahaya. Jangan lupa, jika gatal tidak kunjung sembuh, konsultasikan pada dokter untuk memastikan penyebab utamanya.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan