Cara Menghitung Weton dan Arti Penafsirannya

Destiara Anggita Putri
18 Juli 2023, 14:38
Cara Menghitung Weton
Gramedia
Ilustrasi, kalender Jawa.

Bagi masyarakat Jawa, weton bukanlah hal yang asing. Weton sendiri merupakan hitungan hari lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan untuk menunjuk ramalan tertentu.

Hingga saat ini, weton masih banyak digunakan oleh masyarakat Jawa. Pada umumnya, mereka menggunakannya untuk menentukan tanggal baik untuk pelaksanaaan acara tertentu seperti pernikahan, khitanan, dan lain-lain.

Hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang dianggap membawa peruntungan buruk. Selain itu, weton juga banyak digunakan untuk menentukan watak seseorang dan meramal kecocokan pasangan. Lantas, bagaimana cara menghitung weton? Berikut di bawah ini rangkumannya. 

Cara Menghitung Weton
Cara Menghitung Weton (Liputan6.com)

Pengertian Weton

Dalam kalender Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau pancawarna, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

Ramalan berdasarkan hari lahir ini sudah dipercaya sejak dahulu kala. Sistem penanggalan ini digunakan oleh masyarakat Jawa bukan hanya sebagai penanda hari lahirnya seseorang, tetapi mulai digunakan untuk menentukan masa tanam dan panen, menentukan suatu keputusan, bahkan hingga dipercaya dapat menggambarkan karakter ataupun nasib seseorang.

Adapun penghitungan dari weton jodoh digunakan untuk meramalkan dua insan yang akan menikah, baik gambaran karakter masing-masing maupun kehidupan rumah tangga mereka kelak.

Sejarah Weton

Dikutip dari skripsi berjudul Perhitungan Weton Perkawinan Menurut Adat Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam yang disusun oleh Mahfud Riza dari Fakultas Syari'ah IAIN Metro Lampung, leluhur masyarakat Jawa menganut animisme dan dinamisme, yaitu kepercayaan yang memuliakan roh alam dan roh nenek moyang. Atas kepercayaan tersebut, lahirlah weton yang meramalkan kehidupan seseorang dengan menjumlahkan hitungan hari kelahiran dan hari pasarannya.

Hari pasaran dinamakan demikian karena dahulu masyarakat Jawa menggunakan nama tersebut untuk menentukan dibukanya pasar bagi pedagang pada hari yang ramai dan menguntungkan.

Jika ditelusuri lebih lanjut, penyebutan nama lima hari pasaran tersebut diangkat dari nama lima roh dalam kepercayaan Jawa, yaitu Batara Legi, Batara Pahing, Batara Pon, Batara Wage, dan Batara Kliwon. Kelima roh tersebut merupakan bagian pokok dari jiwa manusia yang sering disebut Sedulur Papat Lima Pancer.

Oleh karena itu, sejak zaman dulu masyarakat Jawa masih memiliki naluri untuk menggunakan nama lima pasaran tersebut sebagai titik ramalan kehidupan seseorang. Di zaman sekarang, perhitungan weton masih sering digunakan dalam menentukan nasib pernikahan meskipun tidak dilakukan oleh seluruh kalangan seperti pada zaman dulu.

Cara Menghitung Weton

Berikut ini penjelasan dua cara menghitung weton, baik untuk kelahiran maupun jodoh yang bisa dipraktekkan.

1. Cara Menghitung Weton Kelahiran

Weton dibuat berdasarkan hari Saptawara, yaitu Minggu hingga Senin. Selain itu, ada juga hari Pasaran yaitu legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Berikut nilai dalam hari weton Jawa: 

  • Senin = 4
  • Selasa = 3
  • Rabu = 7
  • Kamis = 8
  • Jumat = 6
  • Sabtu = 9
  • Minggu = 5

Berikut nilai dari pasaran di weton Jawa:

  • Legi = 5
  • Pahing = 9
  • Pon = 7
  • Wage = 4
  • Kliwon = 8

2. Cara Menghitung Weton Jodoh

Dalam perhitungan weton jodoh, Anda perlu memperhitungkan jumlah hari lahir Anda dan pasangan sesuai weton. Namun, jika ini menjadi perhitungan weton pertama Anda, berikut rumusnya yang perlu diketahui.

Langkah pertama adalah menemukan nilai atau jumlah dari masing-masing hari kelahiran. Dalam weton terdapat nilai dari 7 hari masehi, yaitu:

  • Minggu bernilai 5
  • Senin bernilai 4
  • Selasa bernilai 3
  • Rabu bernilai 7
  • Kamis bernilai 8
  • Jumat bernilai 6
  • Sabtu bernilai 9

Selain mengetahui nilai dari hari kelahiran masehi, Anda juga perlu mengetahui nilai pasaran yang merupakan hari dalam tanggalan Jawa.

Sebagai informasi pasaran terdapat 5 jenis hari yang memiliki nilainya masing-masing, yaitu:

  • Kliwon bernilai 8
  • Legi bernilai 5
  • Pahing bernilai 9
  • Pon bernilai 7
  • Wage bernilai 4

Setelah mengetahui kedua nilai dari hari masehi dan pasaran, Anda bisa menjumlahkannya.

Misalnya , jika Anda lahir pada Sabtu Pon maka 9+7=16. Sementara itu, pasangan Anda lahir pada Jumat Kliwon berarti perhitungan weton jodohnya 6+8=14.

Penjumlahan kedua nilai hari ini dikenal dengan neptu (nilai jumlah angka hari dan pasaran). Maka jika dijumlahkan hasil dari penggabungan weton jodoh di antara keduanya adalah 16+14=30.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...