Sinopsis Film Munkar, Teror Misterius Hantu Herlina di Pesantren
Sinopsis film Munkar menceritakan seorang santriwati yang sedang berusaha melarikan diri. Namun, saat ia berupaya untuk menyelamatkan diri, malah terjadi kecelakaan yang menyebabkannya menghilang tanpa jejak.
Film horor terbaru yang berjudul "Munkar" dengan Adhisty Zara sebagai bintangnya telah resmi tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia sejak Rabu (7/2/2024). Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara, seorang sutradara terkenal di Indonesia yang sebelumnya telah sukses menggarap film-film seperti "Siksa Neraka" dan "Khanzab".
Skenario film Munkar ditulis oleh Evelyn Afnilia, seorang penulis skenario film yang juga dikenal dengan karyanya di film "Pamali" dan "Teman Tidur". Sementara produksi film ini ditangani oleh MD Pictures dan Pichouse Films.
Sinopsis Film Munkar, Teror Sosok Herlina yang Datang Kembali
Film Munkar bisa ditonton oleh anak mulai dari usia 13 tahun ke atas. Sebelum menonton filmnya, berikut sinopsis film Munkar yang bisa Anda ketahui terlebih dahulu:
Film Munkar terinspirasi dari urban legend terkenal di Lamongan, Jawa Timur yang dikenal dengan nama Herlina. Hantu Herlina merupakan seorang santriwati yang sering kali diperlakukan kejam oleh teman-temannya, hingga pada akhirnya meninggal saat mencoba melarikan diri dari pesantren.
Dalam sinopsis film Munkar, Herlina digambarkan sebagai seorang gadis dengan kepribadian yang berbeda dan sering kali menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di pesantren. Meskipun sering diolok-olok, Herlina justru selalu menunjukkan reaksi yang berbeda dengan tertawa, bukannya bersedih.
Suatu hari, saaat para guru dan pengurus pesantren sedang mengadakan pertemuan kelas malam, Herlina mencoba mencuri cincin istri Kyai untuk menarik perhatian. Namun saat penggeledahan dilakukan, cincin tersebut ditemukan di dalam tas milik Herlina.
Herlina yang ingin menghindari hukuman akhirnya memutuskan untuk melarikan diri. Sayangnya, nasib berkata lain, ia malah tertabrak mobil dan menghembuskan nafas terakhir. Kejanggalan muncul ketika sosok Herlina datang kembali keesokan harinya dan mulai meneror para santri di pondok pesantren.
Keanehan terjadi karena orang tua Herlina merasa tidak terima atas kematian anaknya sehingga memutuskan membalas dendam kepada pesantren tersebut dengan mengirimkan sosok Herlina yang sudah meninggal untuk menakut-nakuti mereka. Kisah hantu Herlina ini cukup populer di kalangan para santri yang tinggal di pesantren daerah Lamongan dan Jombang.
Fakta Menarik Film Munkar
Setelah membaca sinopsis film Munkar, ketahui juga beberapa fakta menarik seputar film Munkar berikut ini:
1. Digarap oleh Anggy Umbara
Film Munkar disutradarai oleh Anggy Umbara, seorang sutradara ternama yang sering menggarap film-film horor populer di Indonesia. Beberapa karyanya antara lain film Suzzana Bernapas dalam Kubur, Si Manis Jembatan Ancol, Khanzab hingga Siksa Neraka.
2. Terinspirasi dari Urban Legend
Dikabarkan sinopsis film Munkar atau alurnya terinspirasi dari sebuah cerita urban legend yang populer di Lamongan, Jawa Timur. Legenda tersebut mengisahkan tentang seorang hantu bernama Herlina yang konon mengalami perundungan di pesantren hingga akhirnya kehilangan nyawa.
3. Lokasi Terseram saat Syuting
Para pemeran setuju bahwa momen paling menyeramkan saat mereka dalam perjalanan menuju lokasi syuting, di mana mereka melihat beberapa mobil terbalik di jalan. Momen kedua ada saat Zara berada di kamarnya, ia tidur bersama asistennya namun mendengar suara-suara aneh datang dari belakang dinding kamarnya.
4. Kejadian Mistis saat Proses Syuting
Selama proses syuting, beberapa anggota pemeran dan kru mengalami gangguan dari kehadiran makhluk gaib. Bahkan, salah satu kru mengalami kesurupan saat sedang syuting di pesantren. Kondisi kesurupan kru berlangsung cukup lama sehingga semua orang yang berada di lokasi syuting berusaha keras untuk membantu kru tersebut agar kembali sadar.
Daftar Pemain Film Munkar
Daftar pemeran film Munkar:
1. Adhisty Zara memerankan Ranum.
2. Safira Ratu Sofya berperan sebagai Herlina.
3. Saskia Chadwick berperan sebagai Robiatul.
4. Kaneishia Yusuf memerankan Siti.
5. Khadijah Aruma berperan sebagai Dilla.
6. Elma Theana memerankan Ummi Yayu.
7. Tio Pakusadewo berperan sebagai Darroes.
8. Ayu Hastari memerankan Ummi Indri.
9. Miqdad Addausy berperan sebagai Ustaz Ghani.
10. Husein Al Athas memerankan Jaffar.