Ancaman Global Virus HMPV: Gejala, Penularan, dan Cara Mencegahnya

Ghina Aulia
7 Januari 2025, 06:44
Ancaman Global Virus HMPV: Gejala, Penularan, dan Cara Mencegahnya
Freepik
Ilustrasi, seorang anak menderita penyakit batuk.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) mulai merebak di wilayah Cina. Informasi ini didasarkan pada lonjakan jumlah warga yang mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran baru di kalangan masyarakat global. Hal ini mengingat pengalaman dengan pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan mengubah tatanan dunia.

Ancaman Global Virus HMPV: Gejala, Penularan, dan Cara Mencegahnya

Chinese Center for Disease Control and Prevention (CDC China) telah memberikan konfirmasi terkait data dan fakta mengenai penyebaran virus ini, memastikan keakuratan informasi yang beredar. Mengutip laporan Reuters, virus ini cenderung menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan kasus infeksinya mulai meningkat saat musim dingin berlangsung.

Virus HMPV merupakan salah satu virus yang menyerang sistem pernapasan, dengan infeksi yang umumnya terjadi di saluran napas. Virus ini termasuk dalam famili Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab campak dan respiratory syncytial virus (RSV).

Berdasarkan informasi dari sejumlah situs kesehatan, diperkirakan bahwa HMPV menjadi penyebab sekitar 10% hingga 12% gangguan pernapasan pada anak-anak. Meskipun mayoritas kasus bersifat ringan, sekitar 5% hingga 16% anak-anak berisiko mengalami infeksi serius pada saluran pernapasan bagian bawah, seperti radang paru-paru.

Pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001, HMPV kini dikenal luas sebagai salah satu pemicu utama gangguan pernapasan yang dapat menyerang berbagai kelompok usia. Infeksinya sering kali ditandai oleh gejala ringan seperti tenggorokan terasa nyeri, hidung tersumbat, atau batuk.

Gejala dan Penularan HMPV

Patut diketahui bahwa HMPV dapat menular melalui interaksi langsung dengan individu yang terinfeksi atau melalui permukaan yang telah terpapar virus. Penyebaran bisa terjadi melalui percikan batuk atau bersin, sentuhan tangan, pelukan, maupun kontak fisik lainnya.

Gejala HMPV ditunjukkan dengan infeksi yang tingkat keparahannya bergantung pada usia serta keadaan kesehatan seseorang. Pada infeksi ringan, biasanya muncul keluhan seperti demam rendah, hidung buntu, tenggorokan terasa tidak nyaman, batuk ringan, dan pilek.

Sementara itu, pada kasus yang lebih berat, khususnya pada balita, orang lanjut usia, atau individu dengan daya tahan tubuh lemah, HMPV dapat menyebabkan gangguan serius pada saluran napas bagian bawah, seperti radang paru-paru atau bronkitis.

Gejala yang dialami meliputi batuk hebat, napas yang terasa sulit, suara napas berbunyi, demam tinggi, hingga kadar oksigen dalam tubuh yang menurun. Apabila setelah penanganan gejala tidak menimbulkan efek yang signifikan, Anda memerlukan penanganan medis oleh ahli dengan segera.

Patut diingat bahwa per hari ini, belum ada obat tertentu yang dapat menangani infeksi HMPV secara khusus. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kesadaran diri apabila mengalami gejala dan mencari tindakan medis lebih lanjut.

Cara Mencegah Virus HMPV

Secara umum, HMPV dapat dicegah dengan mengurangi kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Apabila berada di tempat umum, Anda bisa menggunakan masker dan menyediakan pembersih instan yang mudah dibawa kesana-kemari.

Di tengah mulai maraknya kasus HMPV, Anda juga bisa menghindari kerumunan untuk sementara waktu. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang asing, mengingat cara-cara tersebut pernah digembar-gemborkan ketika wabah Covid-19 melanda.

Demikian pembahasan singkat mengenai ancaman global virus HMPV. Tingkatkan pengetahuan mengenai gejala dan cara penularan agar mendapatkan tindakan penanganan yang tepat. Sebagai bentuk pencegahan paling mendasar, Anda bisa menggunakan masker untuk berjaga-jaga.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...