BTN Jakim Masuk ke Kalender Pariwisata Tahunan DKI Jakarta

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
15 April 2025, 11:05
BTN Jakim 2025
BTN

Ringkasan

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 melambat menjadi 5,05% akibat penurunan harga komoditas dan dampak El Nino.
  • Sektor transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, serta akomodasi, makanan, dan minuman menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan internasional.
  • Industri pengolahan, perdagangan, dan transportasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar, didorong oleh permintaan domestik dan global yang kuat.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar BTN Jakarta International Marathon (Jakim). BTN Jakim 2025 berlangsung pada 29 Juni 2025 dengan tiga kategori lomba, yaitu Le Minerale 10K, Half  Marathon, dan BTN Marathon. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya  mendukung BTN Jakim sebagai agenda tahunan yang ditetapkan dalam kalender pariwisata resmi  Jakarta. 

“Kami berharap BTN Jakim bisa menembus World Marathon Majors (WMM), yang merupakan  penghargaan paling prestisius dalam penyelenggaraan maraton dunia,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/4). 

Gubernur Pramono menilai, BTN Jakim memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat  maupun kota Jakarta, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Ajang ini juga dinilai mampu mendorong  masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga. 

“Banyak masyarakat yang mulai rutin berlari karena terinspirasi dari keseruan fun run, atau sekadar  menonton lalu ingin ikut terlibat. Komunitas lari tumbuh di berbagai penjuru kota, dan interaksi lintas  budaya terjalin secara alami. Jakarta pun menjelma menjadi panggung persahabatan antarpelari dan  antarbangsa,” ujarnya. 

Dari sisi ekonomi, kehadiran ribuan pelari dan wisatawan turut mendorong pertumbuhan di berbagai  sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  lokal. Pada gelaran BTN Jakim 2024, total dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp41,52 miliar,  dengan jumlah peserta sebanyak 15.000 orang, termasuk 236 pelari internasional dari 32 negara. 

“Saya optimistis BTN Jakim tahun ini akan memberikan dampak yang lebih besar dan semakin  memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi sport tourism yang ikonik, mendunia, sekaligus menjadi  kebanggaan warganya,” tutur Gubernur Pramono. 

Ia memastikan, penyelenggaraan BTN Jakim dari tahun ke tahun akan terus mengalami perbaikan. Sejumlah pembaruan disiapkan untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih istimewa bagi peserta, di  antaranya dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) sebagai wujud komitmen  terhadap keberlanjutan. Kemudian, juga bekerja sama dengan IFG Life sebagai mitra asuransi resmi BTN Jakim 2025. 

“Kami ingin memastikan BTN Jakim tidak hanya ramah bagi peserta dan penonton, tetapi juga bagi  lingkungan dan masyarakat sekitar. Sejumlah inovasi dilakukan, termasuk menyusun rute dengan prinsip  4S (steril, secure, safety, smooth). Penambahan tagline ‘smooth’ tahun ini (sebelumnya 3S) mencerminkan  komitmen kami untuk memastikan setiap persimpangan steril,” tuturnya. 

Selain itu, fasilitas seperti water station, cooling zone, dan tenda medis akan diperbanyak di sepanjang  rute guna menjamin kenyamanan dan keselamatan peserta. Penyelenggara juga akan menerapkan sistem live tracking agar peserta dan penonton dapat memantau progres lomba secara real time, sekaligus  menjaga akurasi pencatatan waktu. Sepanjang rute, cheering zone bernuansa Betawi dan budaya khas Jakarta juga akan dihadirkan untuk memompa semangat para pelari. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sejak dahulu  sangat peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan komitmen untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran selama berlomba maka ajang maraton ini diharapkan akan  menjadi daya tarik bagi masyarakat internasional terhadap kota Jakarta sebagai kota destinasi olahraga  dunia. 

“Ada dampak  ekonomi, biasanya hotel di sepanjang Sudirman dan Thamrin penuh seperti BTN Jakim tahun lalu.  Kemudian, transportasi umum seperti MRT dan Transjakarta subuh-subuh sudah beroperasi untuk  mengangkut para pelari, jadi semua terkoneksi untuk membantu proses sejak dari Monas (start lomba),” kata Nixon. 

Lebih lanjut, BTN Jakim didesain untuk mendorong tiga aspek penting, yakni ekonomi, hiburan, dan  edukasi gaya hidup sehat. Pasalnya, BTN juga menyiapkan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan  Lingkungan (TJSL) yang memberikan dukungan bagi pelaku olahraga, perbaikan sarana prasarana olahraga,  hingga program penghijauan di Jakarta. 

“Satu kata yang bisa saya sebutkan untuk penyelenggaraan BTN Jakim, kompak. Pemprov DKI sangat  profesional, kompak, dan penuh semangat, sehingga warga Jakarta pun menikmati ajang ini dengan  gembira,” ucap Nixon. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...