7 Manfaat Bayam Merah yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Kadar Hemoglobin
Bayam merupakan salah satu sayuran yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain harganya yang murah, sayuran ini kaya akan sumber kalium yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain bayam hijau yang sering dijumpai di pasaran, ada juga bayam merah yang memiliki daun dan batang berwarna merah keunguan. Adapun warnanya yang khas ini didapat dari pigmen alami yang disebut antosianin, salah satu jenis flavonoid.
Sama seperti bayam hijau, bayam merah juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah baik. Pasalnya, bayam merah memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, mulai dari karbohidrat kompleks, serat, air, serta vitamin A, B, C, K, folat, hingga mineral seperti kalium, zat besi, kalsium dan natrium.
Lantas, seperti apa saja manfaat bayam merah? Berikut di bawah ini informasinya.
Kandungan Gizi Bayam Merah
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram bayam merah memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
- Energi: 41 kkal.
- Protein: 2,2 gram (g).
- Lemak: 0,8 g.
- Karbohidrat: 6,3 g.
- Serat: 2,2 g.
- Kalsium: 520 miligram (mg).
- Fosfor: 80 mg.
- Zat besi: 7 mg.
- Natrium: 20 mg.
- Kalium: 60 mg.
- Vitamin C: 62 mg.
Manfaat Bayam Merah
Berikut ini tujuh manfaat yang jarang diketahui dari mengonsumsi bayam merah, mulai dari meningkatkan fungsi mata hingga menyehatkan pembuluh darah dan jantung.
1. Meningkatkan Fungsi Mata
Salah satu khasiat bayam merah adalah meningkatkan kesehatan mata. Penelitian dalam jurnal IOP Conference Series menyebutkan kandungan karotenoid, seperti lutein, dalam bayam merah bermanfaat melindungi mata dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Hasil penelitian juga mengatakan bahwa kandungan lutein terdapat pada akar, batang, dan daun bayam merah. Oleh karena itu, sebaiknya bagian batang juga ikut dimasak dan dikonsumsi.
Manfaat bayam merah berikutnya yaitu dapat mengontrol kadar gula darah sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita diabates. Hal ini dikarenakan bayam merah mengandung kadar indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang bisa membantu mengontrol gula darah.
Selain itu, studi yang dipublikasikan di Tropical Journal of Pharmaceutical Research juga menunjukkan bahwa bayam merah memiliki khasiat sebagai antidiabetes.
Bukan cuma itu saja, bayam merah juga mengandung tanin dan polifenol yang mampu menjaga kadar trigliserida. Kandungan vitamin B4 dalam bayam merah juga mampu mengontrol kadar insulin di dalam darah sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah secara optimal.
3. Meningkatkan Kadar Hemoglobin
Hemoglobin adalah jenis sel darah merah yang mengandung tinggi zat besi. Jenis sel ini berperan penting untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan hemoglobin dapat mengganggu kesehatan tubuh, seperti tubuh mudah lelah dan lemas. Maka dari itu, mengonsumis bayam merah bisa dilakukan karena sayur ini merupakan sumber zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia pada tahun 2014. Penelitian tersebut melaporkan, minum perasan daun bayam berwarna merah dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Sayangnya, penelitian ini masih dalam skala kecil dan pengujiannya lewat tikus. Oleh sebab itu, masih butuh banyak penelitian lanjutan guna memastikan manfaat bayam merah pada manusia.
4. Tinggi Antioksidan
Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Bayam merah sendiri memiliki kandungan antioksidan polifenol yang cukup tinggi sehingga dapat melindungi tubuh akan terlindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Penelitian dari Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa bayam merah khususnya bagian batangnya memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang tinggi.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi bayam merah juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan dalam 100 gram bayam merah, mengandung 62 miligram vitamin C yang mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.
Vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang bertugas melawan infeksi. Vitamin C juga membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif dan melindungi dari kerusakan radikal bebas.
Sebagai antioksidan, vitamin C dalam bayam merah juga melawan stres oksidatif, yang merupakan faktor dalam perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Bukan hanya sebagai antioksidan saja, vitamin C ini juga mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.
Selain vitamin C, bayam merah juga mengandung vitamin E, beta-karoten, dan zat besi yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, memperkuat penghalang pertahanan tubuh, dan membantu dalam proses penyembuhan jika terjadi infeksi atau luka.
6. Menjaga Sistem Pencernaan
Kegunaan bayam merah lainnya yaitu menjaga saluran sistem pencernaan. Pasalnya, bayam merah kaya akan serat yang baik untuk meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung fungsi usus yang sehat.
Tidak hanya itu, serat pada bayam merah juga dapat menngandung prebiotik yang berfungsi sebagai makanan baik di dalam usus. Kandungan ini dapat menyeimbangkan mikroba sehingga tubuh terlindungi dari infeksi penyakit.
Di samping itu, vitamin B9 atau folat yang terdapat dalam bayam merah mampu meningkatkan fungsi sistem saraf dan menjaga proses metabolisme tubuh.
7. Menyehatkan Pembuluh Darah dan Jantung
Terakhir, bayam merah juga bermanfaat untuk menyehatkan pembuluh darah dan jantung. Hal ini dikarenakan kalium dalam bayam merah dapat membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine sehingga dapat mengurangi tekanan darah.
Kalium dalam bayam merah juga dapat mengendurkan pembuluh darah sehingga lebih rileks dan fleksibel. Di samping itu, konsumsi makanan kaya kalium penting bagi fungsi otot, termasuk otot jantung.
Dengan kadar kalium yang cukup, kontraksi otot jantung menjadi lebih stabil dan ritme jantung lebih terjaga. Efek ini mencegah aritmia (detak jantung yang tidak teratur).
Penelitian lain membuktikan juga bahwa bayam merah memiliki kandungan berupa antioksidan flavonoid yang cukup tinggi. Kandungan ini berperan penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mencegah risiko terkena penyakit jantung, serta pembuluh darah.
Meskipun demikian, penelitian terkait bayam merah masih memerlukan studi lanjutan dengan cakupan yang luas dan mendalam.
Demikian informasi mengenai tujuh manfaat bayam merah, mulai dari dari meningkatkan fungsi mata hingga menyehatkan pembuluh darah dan jantung, yang jarang diketahui.


