Aksi Peduli Bumi, Komunitas SOUL Jabodetabek Tanam Mangrove di PIK
Puluhan warga Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi pelestarian lingkungan dengan menanam mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Muara Angke, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Relawan yang bergabung dalam komunitas SOUL - di bawah naungan Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) - menanam 100 pohon mangrove pada Sabtu (15/11) dengan harapan berkontribusi bagi pemulihan ekosistem pesisir Jakarta.
Kawasan Mangrove Muara Angke merupakan benteng ekologis penting yang melindungi Jakarta dari abrasi, intrusi air laut, sekaligus menjadi habitat bagi banyak spesies burung dan biota pesisir. Penanaman mangrove menjadi langkah penting untuk memulihkan fungsi ekologisnya.
Perwakilan pengelola TWA Mangrove, Ratih Maduretno, menyampaikan apresiasi. "Seratus pohon ‘sahabat mangrove’ ini akan memberikan kehidupan baru bagi generasi berikutnya, bagi hewan-hewan di kawasan ini, bagi anak cucu kita di masa yang akan datang dan bagi kita semua,” kata Ratih dikutip dari siaran pers, Senin (17/11).
YCCK yang didirikan Guru Meditasi Bunda Arsaningsih menilai kegiatan penanaman mangrove di PIK ini bukan hanya kegiatan lingkungan. "Ini adalah perjalanan spiritual, mengajak manusia kembali menyentuh bumi dengan kesadaran, rasa syukur, dan cinta," kata Koordinator SOUL di Jabodetabek, Eva Yuliana.
Deret Manfaat Mangrove
Berdasarkan data Kementerian Kehutanan, Indonesia memiliki 3,44 juta hektare hutan mangrove yang mewakili 23 persen dari total mangrove global. Indonesia memiliki tanggung jawab ekologis sekaligus potensi besar untuk menjadikan restorasi ekosistem sebagai garda terdepan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Mangrove memiliki fungsi penting seperti filter air alami yang efektif karena dua hingga lima hektare mangrove mampu menyaring polutan yang dihasilkan oleh satu hektare tambak ikan.
Mangrove juga berperan krusial dalam mitigasi iklim karena kemampuannya menyimpan karbon tiga hingga lima kali lipat lebih banyak dibandingkan hutan tropis daratan.
Mangrove pun memberikan perlindungan pesisir yang terbukti lima kali lebih hemat biaya dibandingkan pembangunan infrastruktur keras (beton).
Selain itu, ekosistem ini menyediakan habitat bagi lebih dari 3.000 spesies ikan, menjadi sumber pangan dan pendapatan bagi jutaan komunitas pesisir.
