Rekomendasi Resep MPASI untuk Bayi 6-8 Bulan


Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 6-8 bulan membutuhkan sekitar 600 kalori per hari, yang sebagian besar masih dipenuhi oleh ASI atau susu formula. MPASI hadir untuk melengkapi kebutuhan gizi, seperti zat besi, protein, dan lemak, yang krusial untuk perkembangan otak dan tubuh. Tekstur makanan di usia ini sebaiknya halus seperti bubur atau puree, agar mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.
Memasuki usia 6 bulan, si kecil mulai membuka lembaran baru dalam petualangan kulinernya dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Ini adalah momen spesial ketika mereka belajar mengenal rasa, tekstur, dan keajaiban dunia makanan. Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik, menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya gizi untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Jangan khawatir, berikut adalah rekomendasi resep MPASI untuk bayi 6-8 bulan yang praktis, mudah dibuat, dan pasti disukai si kecil!
Berikut adalah beberapa resep MPASI yang dirancang untuk memanjakan lidah si kecil sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisinya:
1. Bubur Hati Ayam Penuh Zat Besi
Hati ayam adalah sumber zat besi luar biasa, penting untuk mencegah anemia pada bayi.
Bahan-bahan:
- Segenggam beras putih
- 1 potong kecil hati ayam
- 10 butir kacang merah
- 4 potong wortel kecil
- Keju parut secukupnya
- ½ sdt minyak kelapa
- 400 ml air
Cara membuat:
- Cuci semua bahan dengan air matang.
- Masukkan beras, hati ayam, kacang merah, dan wortel ke dalam slow cooker, tambahkan air.
- Masak selama 2 jam hingga matang dan air menyusut.
- Blender hingga halus, lalu saring.
- Tambahkan keju dan minyak kelapa sebelum disajikan.
Tips: Resep ini cukup untuk tiga porsi. Simpan di kulkas dan hangatkan sebelum disajikan.
2. Sop Udang Berkuah Segar
Udang kaya protein dan lemak tak jenuh, cocok untuk variasi menu berkuah.
Bahan-bahan:
- 5 ekor udang sedang (kupas)
- 4 potong wortel kecil
- 2 potong brokoli
- 1 siung bawang merah dan putih (parut)
- Sejumput garam
- ½ sdt minyak kelapa
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan putih hingga harum.
- Masukkan udang, tumis sebentar, lalu tambahkan air.
- Tambahkan wortel, brokoli, dan garam, masak hingga lunak.
- Blender hingga halus, campur dengan bubur, dan sajikan dengan sedikit kuah.
Tips: Mulai dengan porsi kecil (2-3 sdm) untuk mengenalkan udang, perhatikan tanda alergi.
3. Ayam Telur Puyuh yang Menggugah Selera
Kombinasi ayam dan telur puyuh kaya protein, cocok untuk bayi yang mulai bosan dengan bubur polos.
Bahan-bahan:
- 2 sdm beras
- Kacang hijau secukupnya
- 2 potong kecil daging ayam
- 2 butir telur puyuh
- 2 lembar sawi
- 1 ruas kunyit
- 1 lembar daun salam
- Bawang merah dan putih (parut)
- Sedikit margarin
Cara membuat:
- Masak beras dan kacang hijau dengan 150 ml air selama 2 jam.
- Tumis bawang, kunyit, daun salam, dan ayam dengan margarin hingga harum.
- Tambahkan air, masukkan telur puyuh yang sudah dikocok, lalu sawi.
- Masak hingga air menyusut, lalu haluskan sesuai tekstur yang diinginkan.
Tips: Sesuaikan kekentalan bubur agar bayi nyaman menelannya.
4. Bubur Ikan Dori yang Lembut
Ikan dori kaya akan protein dan omega-3, cocok untuk mendukung perkembangan otak bayi.
Bahan-bahan:
- 1 potong kecil ikan dori
- 3 sdm beras
- 5 potong wortel kecil
- 3 potong bawang bombay kecil
- Sedikit jahe (untuk menghilangkan bau amis)
- Seledri secukupnya
- 200 ml air
Cara membuat:
- Rebus beras dengan air hingga menjadi bubur lembut.
- Tambahkan wortel, ikan dori, dan bawang bombay.
- Masukkan jahe dan aduk hingga semua bahan matang.
- Tambahkan seledri, aduk hingga kekentalan pas untuk bayi.
- Saring hingga halus dan sajikan hangat.
Tips: Ikan bisa memicu alergi. Jika muncul ruam atau gatal, segera konsultasikan ke dokter.
5. Bubur Ubi Ungu Manis
Ubi ungu adalah karbohidrat sehat yang membantu mencegah sembelit, cocok sebagai camilan.
Bahan-bahan:
- 3 sdm tepung ubi ungu
- 1 buah pisang matang (haluskan)
- 1 gelas air mineral
- Keju balok secukupnya
Cara membuat:
- Larutkan tepung ubi ungu dengan air hingga tidak bergerindil.
- Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mengental.
- Tambahkan pisang halus, aduk rata.
- Tuang ke mangkuk, taburi keju parut, dan sajikan.
Tips: Gunakan pisang yang manis alami untuk rasa yang disukai bayi.
Memperkenalkan MPASI adalah langkah besar dalam perjalanan tumbuh kembang si kecil. Setiap suapan adalah kesempatan untuk menjelajahi dunia rasa baru, dan setiap senyuman mereka adalah hadiah tak ternilai bagi orang tua. Dengan resep-resep di atas, Anda bisa menciptakan menu yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membawa kebahagiaan di meja makan. Selamat mencoba, dan nikmati momen berharga ini bersama si kecil!